Pepaya juga dapat membantu mengurangi risiko inflamasi atau peradangan. Hal itu karena pepaya merupakan buah yang kaya akan antioksidan.
Contohnya, sebuah penelitian mencatat bahwa pria yang meningkatkan asupan buah dan sayur yang kaya akan karotenoid mengalami penurunan CRP (penanda inflamasi tertentu) yang signifikan.
Pepaya memiliki rasa yang cukup manis. Ada beberapa cara untuk mengonsumsinya, bisa dimakan secara langsung atau dijus.
Namun, memilih mengonsumsi pepaya dengan cara dijus membuat kandungan airnya menjadi lebih banyak dibanding memakan buahnya secara langsung. Cara ini akan lebih cepat meredakan sembelit dan membentuk papain yang lebih pekat.
Baca juga: Resep Jus Pepaya Nanas untuk Hindari Begah Usai Makan Gulai Kambing
Selain itu, mengonsumsi pepaya dengan cara diblender membuat kandungan serat yang tidak larut tetap dapat kita rasakan manfaatnya.
Jus pepaya dapat membantu mengatasi diare kronis, meredakan ambeien, menurunkan kadar kolesterol, mencegah infeksi parasit usus, mencegah pembentukan batu ginjal, merangsang sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko kanker usus besar.
(Sumber:Kompas.com/Lulu Lukyani, Resa Eka Ayu Sartika | Editor: Lulu Lukyani, Resa Eka Ayu Sartika )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.