KOMPAS.com - Makanan dengan kadar kolesterol tinggi seringkali menjadi momok karena berdampak buruk bagi kesehatan.
Tak sedikit ahli kesehatan menyarankan kita untuk menjauhi makanan tinggi kolesterol.
Penyebabnya ialah makanan kaya kolesterol dianggap sebagai pemicu naiknya kadar kolesterol dalam darah.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolestrol untuk membangun sel yang sehat.
Akan tetapi, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol yang tinggi bisa memicu timbunan lemak di pembuluh darah. Hal ini bisa menghambat aliran darah ke seluruh tubuh.
Walau begitu, kita tak perlu sepenuhnya menghindari makanan tinggi kolesterol.
Sebab, beberapa makanan tinggi kolesterol juga membantu kesehatan tubuh dan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kolesterol jahat dalam tubuh.
Dilansir dari Kompas.com dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh makanan tinggi kolesterol yang baik dikonsumsi:
Makanan laut atau seafood acapkali diangap mengandung lebih tinggi kolesterol daripada makanan yang lain.
Udang terkenal tinggi kolesterol, yang mengandung lebih dari setengah nilai harian Anda dalam setiap porsi 3 ons.
Namun, udang tidak mengandung lemak jenuh.
Anda juga bisa mengkonsumsi kerang karena kerang merupakan sumber protein, vitamin B, selenium dan seng yang baik.
Baca juga: Resep Tumis Kerang Hijau, Olahan Seafood Sederhana Ala Warteg
Beberapa jenis daging tanpa lemak mengandung kolesterol tinggi tetapi rendah lemak jenuh.
Jenis daging ini misalnya hati, ginjal, jantung, dan babat, yang biasa kita sebut dengan nama jeroan.