Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alternatif Aplikasi pesan Selain WhatsApp yang Bisa Kamu Gunakan

Kompas.com - 10/10/2021, 15:10 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

3. WeChat

Selanjutnya ada WeChat. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal China, Tencent.

Maka tak heran, WeChat menjadi aplikasi perpesanan yang paling populer di China.Bahkan, dilansir dari Kompas.com, (7/8/2020), pengguna bulanan WeChat di bisa mencapai 1 miliar orang.

Pada mulanya,, WeChat dibuat sebagai layanan perpesanan, namun dalam perkembangannya aplikasi ini berubah menjadi aplikasi yang memiliki banyak fitur dan fasilitas.

Misalnya, setiap pengguna WeChat memiliki kode unik (barcode) yang dikenal sebagai kode QR. Satu orang dapat memindai kode QR pengguna lain untuk menambahkannya ke WeChat.

Selain itu, seorang penggunanya juga dapat melakukan banyak hal melalui WeChat, seperti pembayaran, memesan penerbangan, atau memanggil kendaraan tumpangan secara online.

Tak hanya itu, WeChat juga memungkinkan seorang pengguna untuk menggunakan nomor telepon atau ID untuk menambahkan orang dan mencari orang di sekitar.

4. Signal

Ilustrasi Whatsapp dan SignalShutterstock/Leonidas Santana Ilustrasi Whatsapp dan Signal

Yang keempat ada aplikasi Signal. Aplikasi ini sempat populer karena twit CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk beberapa waktu lalu.

Ketika itu salah satu orang terkaya di dunia ini menyarankan orang-orang untuk mulai menggunakan Signal. Signal adalah aplikasi perpesanan yang juga hampir sama dengan WhatsApp.

Aplikasi ini bisa diunduh di platform Android maupun iOS dan tersedia pula untuk versi desktop. Seperti WhatsApp, Signal juga bisa digunakan secara gratis dan terenkripsi. Antarmuka aplikasi ini hampir serupa dengan WhatsApp, termasuk fitur-fitur di dalamnya.

Dilansir dari Antara (11/1/2021), Signal didirikan oleh mantan orang WhatsApp Brian Acton bersama ahli enkripsi Moxie Marlinspike. Bersama Moxie Marlinspike, yang sekarang menjadi CEO Signal, Acton membuat Signal Messenger Llc pada Januari 2018.

Sejak saat itu, Signal yang dinaungi Signal Foundation menggalang dana untuk pengembangan aplikasi.

Baca juga: Alami Down, Ini Penjelasan WhatsApp dan Instagram, Facebook Minta Maaf

5. Hi App

Hi App Indonesia, merupakan aplikasi komunikasi berbagi pesan buatan lokal dengan beragam fitur.Hi App Indonesia Hi App Indonesia, merupakan aplikasi komunikasi berbagi pesan buatan lokal dengan beragam fitur.

Terakhir ada Hi App. Aplikasi ini merupakan besutan PT Hello Kreasi Indonesia, sebuah perusahaan teknologi asli Indonesia yang diluncurkan pada 2020 lalu. Hi App dirancang dengan berbagai fitur seperti pesan teks, suara, hingga panggilan video.

Dilansir dari Kontan, November 2020, beberapa fitur yang sudah bisa digunakan di Hi App di antaranya penerjemah pesan, chat organizer, berbagi dokumen, serta mode gelap dan terang.

Penerjemah merupakan salah satu fitur yang membedakan Hi App dengan aplikasi sejenis lain. Keunggulan Hi App lainnya ialah Chat Organizer, fitur ini memisahkan ruang obrolan personal dan grup sehingga tidak tercampur seperti aplikasi sejenis yang sudah ada.

Managing Director PT. Hello Kreasi Indonesia (Hi App), Michelle Kusuma mengatakan, Hi App menargetkan 2.000 sampai 4.000 unduhan per harinya pada tahun ini.

(Sumber:Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com