Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari 4 Kebiasaan Buruk Penyebab Miss V Berbau Tak Sedap

KOMPAS.com - Beberapa wanita memiliki kebiasaan buruk yang berkaitan dengan organ kewanitaan dan aktivitas sehari-hari.

Ternyata jika dibiarkan, kebiasaan ini akan membuat miss V atau vagina menjadi berbau tak sedap bahkan bisa menyebabkan aroma seperti telur busuk.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic, dr Edwin Tanihaha SpKK MHKes FKCCS mengatakan, pada kondisi normalnya, Miss V atau vagina seorang wanita memiliki sedikit aroma.

Dengan begitu, apablia area Miss V Anda memiliki bau yang tidak sedap bahkan berbau seperti telur busuk, maka pasti ada yang salah dan harus mencari tahu apa yang terjadi.

“Saat ada bau di area miss V, kita harus memastikan bau ini berasal dari kulit di area kelamin dan selangkangan, cairan keputihan, darah atau cairan lainnya,” kata Edwin kepada Kompas.com, Selasa (17/6/2022).

Edwin menambahkan, sebenarnya ada berbagai faktor penyebab seorang wanita mengalami vaginanya berbau tidak sedap.

Di antara penyebabnya yaitu infeksi jamur kulit, trikomoniasis, bakteri vaginosis, kasus keganasan rahim seperti kanker serviks, kanker rahim atau kanker vagina yang dapat mengeluarkan darah atau keputihan berbau tidak sedap.

Namun, berbagai penyebab tersebut juga dipicu dari kebiasaan-kebiasaan wanita terkait organ vitalnya tersebut.

Berikut beberapa kebiasaan-kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko seorang wanita mengalami vagina atau Miss V berbau tidak sedap.

Upayakan beberapa kebiasaan-kebiasaan di bawah ini dapat dihindari untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk Miss V yang berbau busuk.

1. Jarang mandi

Kebiasaan buruk pertama yang bisa memicu vagina berbau busuk yaitu tidak menjaga kebersihan, seperti mandi.

“Hygiennya kurang, sering skip mandi,” kata Edwin.

Saat seseorang jarang mandi, tubuh terutama kulit bisa jadi ladang infeksi bagi banyak patogenesis berupa kuman, bakteri, maupun jamur.

Termasuk pada bagian organ vagina wanita, yang mungkin bisa saja lembab karena keringat dan kotoran-kotoran yang dibawa oleh keringat itu tidak kunjung dibersihkan secara menyeluruh karena kebiasaan jarang mandi ini.

Adapun, ketika Anda sudah mandi jangan buru-buru memakai pakaian atau celana dalam, terutama ketika kondisi vagina belum kering.

Memakai pakaian dalam saat vagina masih setengah basa, bisa membuat vagina lembab dan sangat mudah jadi tempat kuman menginfeksi vagina.

Kebiasaan buruk berikutnya yang bisa meningkatkan risiko MIss V berbau tidak sedap yakni jarang mengganti pantyliner atau pembalut, terlebih saat benda tersebut sudah kotor selama pemakaian.

Seharusnya saat pantyliner atau pembalut yang dipakai sudah kotor, Anda harus cepat-cepat menggantinya dengan yang baru untuk meminimalisir infeksi kuman pada benda tersebut saat kotor.

Edwin menyarankan, upayakan gantilah pantyliner dan pembalut yang digunakan minimal 3-4 kali per hari untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan area intim kewanitaan tersebut.

Selain pembalut dan pantyliner, upayakan juga mengganti celana dalam yang sudah kotor dengan yang baru supaya tetap terjaga kesehatan vagina Anda.

3. Pembersih antiseptik vagina berlebihan

Kebiasaan berikutnya yang harus dihindari yaitu membersihkan vagina berlebihan dengan penggunaan produk pembersih vagina dengan kandungan antiseptik.

“Menggunakan pembersih vagina antiseptik yang berlebihan, bisa menimbulkan keputihan,” ujarnya.

Saat keputihan ini terjadi secara berlebihan, dan tidak segera ditangani dengan baik oleh dokter ahlinya, maka keputihan tersebut bisa keluar lebih banyak dan berbau amis yang tidak sedap.

4. Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup yang tidak sehat juga berisiko memicu seseorang mendapati berbagai penyebab vagina beraroma tidak sedap.

Edwin menyebutkan, beberapa gaya hidup yang tidak baik dalam hal ini yaitu seperti tidur larut malam, dan stres tinggi karena bisa memicu timbulnya keputihan.

Tidak hanya itu, keputihan ini juga bisa saja meningkat jika perilaku atau gaya hidup yang tidak bagus itu disertai aktivitas seks bebas.

“Bila tidak beruntung, kita bisa terinfeksi penyakit menular seksual yang dapat menimbulkan keputihan berbau,” ujarnya.

(Sumber: Kompas.com Penulis Ellyvon Pranita | Editor Bestari Kumala Dewi)

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/05/22/102500081/hindari-4-kebiasaan-buruk-penyebab-miss-v-berbau-tak-sedap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke