Kenali Ciri-ciri Kurma Tak Layak Konsumsi, Ini Cara Simpan Kurma yang Benar

KOMPAS.com - Kurma yang enak dan segar dapat dikenali dengan memerhatikan kondisi kurma sebelum disantap.

Hal ini karena kurma bisa jadi ada yang tak layak dimakan lagi, meski terlihat sama dengan kurma yang segar.

Berikut ini ciri-ciri kurma yang tak layak dikonsumsi, simak dan perlu diketahui:

Muncul bercak

Dikutip dari The Kitchnn, salah satu ciri kurma tidak layak makan bisa dilihat dari perubahan warnanya. Munculnya bercak putih atau jamur di bagian luar termasuk ciri kurma tidak layak makan.

Bagian dalam kurma juga bisa saja berjamur. Sebaiknya, potong kurma terlebih dahulu untuk memastikan kurma masih aman dimakan.

Jenis kurma kering yang dagingnya sedikit keras memang memiliki rasa yang manis. Namun, jika tekstur kurma terasa sangat keras, sebaiknya jangan dimakan.

Executive Chef Luminor Hotel Pecenongan Dedi Tjahyadi menuturkan, hal tersebut merupakan ciri kurma tidak layak makan.

Tekstur kurma yang semakin mengeras umumnya disebabkan oleh waktu penyimpanan yang sangat lama. Di Indonesia sendiri, menurut Dedi, kurma hanya mampu bertahan hingga tujuh hari jika disimpan di suhu ruang.

Tekstur kurma yang sangat keras dan tidak layak makan ini akan terasa chewy.

"Lebih kering lagi, otomatis dia kayak dodol, chewy-nya hampir kayak keras," kata Dedi saat ditemui Kompas.com di Luminor Hotel Pecenongan, Selasa (29/3/2022).

Dikerubungi serangga

Rasa manis kurma menjadi penyebab utama buah ini mudah dikerubungi serangga. Bukan cuma di luarnya saja, serangga kecil juga bisa masuk ke dalam kurma.

Warna serangga di sekitar kurma biasanya serupa dengan warna buah manis ini. Oleh sebab itu, perhatikan benar-benar dan hindari kurma seperti ini.

Cara menyimpan kurma yang benar

Simpan kurma dalam wadah bersih tertutup

Letakkan kurma kering maupun basah dalam wadah bersih bertutup. Kemudian, simpan dalam tempat suhu ruang maupun kulkas.

Meletakkan kurma dalam wadah tertutup untuk menjaga kualitas kurma agar tetap baik dan enak saat disantap. Bisa juga menggunakan plastik kedap udara atau kotak plastik.

Selain wadah lain, kurma dapat disimpan dalam kemasan aslinya, asalkan dari plastik atau mika. Hindari menyimpan kurma dalam kardus terutama jika disimpan dalam kulkas.

Pasalnya, permukaan karton atau kardus mempunyai celah atau rongga. Bakteri mungkin saja berkembang melalui celah tersebut. Nantinya, dikhawatirkan mencemarkan kurma maupun makanan lain dalam kulkas.

Sementara itu, Executive Chef of Mercure Jakarta Simatupang Noldy Herling pada Rabu (13/5/2020), menyampaikan kamu dapat menyiram kurma dengan sedikit madu asli. Biasanya kurma akan lebih awet dan sehat.

Kurma terutama jenis kering cukup awet selama 3-6 bulan disimpan pada suhu ruang. Kalau ingin tahan sampai satu tahun, simpan kurma dalam kulkas.

Namun, tekstur kurma yang disimpan dalam kulkas akan menjadi lebih keras. Kurma basah lebih baik disimpan dalam kulkas atau freezer, karena tidak begitu awet pada suhu ruang.

Dalam waktu 3 hari jamur mulai tumbuh. Berbeda dengan kurma kering, tekstur kurma basah tidak akan terlalu keras kalau dismpan dalam kulkas. Berkat kandungan air kurma basah yang lebih banyak daripada kurma kering.

Daya simpan kurma basah di freezer sekitar 6 bulan, sedangkan di kulkas sampai 1 bulan.

Lihat masa kedaluwarsa pada kemasan kurma

Sebelum membeli kurma, lihat dulu masa kedaluwarsa pada kemasannya. Kalau membeli kurma kiloan, tanyakan kepada penjual tanggal kedaluwarsanya.

Expired date kurma penting untuk mengetahui berapa lama kita dapat menyimpan kurma.

Menurut Fahad, biasanya pedagang kurma menyampaikan expired date masih lama.

Apabila tanggal kedaluwarsa kurang dari 6 atau 3 bulan, bisa saja mendapat harga lebih murah. Sama halnya dengan kurma dalam kemasan.

Kualitas kurma yang kurang baik atau busuk, tidak tercium dari baunya. Namun, pada kurma atau kemasan bakal ada kutu. Sehingga perhatikan baik-baik saat membeli kurma.

(Sumber: Kompas.com Penulis Krisda Tiofani, Yuharrani Aisyah | Editor Yuharrani Aisyah)