Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kilang Pertamina Cilacap Pernah Terbakar 7 kali dari 1995 hingga 2021

Kebakaran kilang minyak di kawasan itu pernah terjadi sebanyak tujuh kali dari tahun 1995 hingga 2021.

Melansir dari Surya.co.id, peristiwa pertama terjadi pada 24 Oktober 1995 silam.

Pada waktu itu, sebanyak 10 kilang minyak terbakar akibat tersambar petir ketika hujan deras mengguyur wilayah itu. Ribuan orang diungsikan.

Kemudian pada 9 Maret 2008, pipa kilang minyak terbakar karena alat pendingin meledak saat dibersihkan. Dua pekerja tewas dalam kejadian itu.

Selanjutnya pada 3 Juni 2009, kilang penyulingan minyak terbakar akibat kebocoran di Kilang Fueal Oil Complex (FOC) Unit B. Peristiwa itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.01 WIB.

Peristiwa serupa terjadi pada 24 Januari 2010. Terjadi sebuah gangguan kecil di dapur pembakaran minyak mentah, namun tidak mengakibatkan kebakaran. Pertamina menyebutnya sebagai letupan kecil. 

Lalu pada tahun 2011, dua kilang minyak Pertamina Refinery Unit IV Cilacap terbakar pada Sabtu (2/4/2011), sekitar pukul 04.25 WIB.

Peristiwa itu terjadi akibat tiupan angin yang cukup kencang. Api kemudian merembet ke kilang lainnya hingga menyebabkan dua kilang, 31 T-02 dan 31-T03 terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, pada 5 Oktober 2016 sekitar pukul 12.26 WIB, sebuah tangki yang ada di kilang minyak RU IV Cilacap terbakar.

Pihak Pertamina menyebut kebakaran terjadi pada sebuah tangki kecil nomor 41 yang ada di tengah kilang.

Namun tak lama setelah kejadian, api dan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi berhasil ditangani. Secara umum, produksi minyak di unit kerja tersebut tidak terganggu.

Peristiwa tahun ini

Pada tahun 2021, dua terjadi kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap. Kebakaran pertama terjadi pada Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan lebat disertai petir.

Kebakaran terjadi pada tangki 9 yang lokasinya jauh di dalam kompleks kilang.

Tangki yang terbakar hanya berisi 1/3 kapasitas saja, yakni sebanyak 1.100 barel Benzene dari kapasitas semestinya yang dapat menampung hingga 3.000 barel.

Total ada 50 petugas pemadam yang diturunkan untuk menyemprotkan foam atau busa ke arah titik api.

Terakhir kebakaran terjadi pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 1920 WIB. Petugas langsung melakukan pemadaman api yang membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

Setelah itu petugas akan melakukan cooling hingga kondisi normal dan tidak ada lagi titik api yang menyala. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Sekitar 80 warga di sekitar lokasi kilang dievakuasi ke tempat yang lebih aman. (Sumber: Surya.co.id, Kompas.com/ Editor Rahmawati)

https://www.kompas.com/wiken/read/2021/11/14/092318981/kilang-pertamina-cilacap-pernah-terbakar-7-kali-dari-1995-hingga-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke