Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Kompas.com - 23/04/2024, 21:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

  • Ubun-ubun

Aisya mengatakan, ubun-ubun merupakan bagian yang tidak boleh dipijat, jika bayi berusia kurang dari dua tahun.

Hal ini karena, pada bayi yang berusia kurang dari dua tahun, tulang tengkorak yang melindungi otak bayi masih lunak, sehingga tekanan yang diberikan pada ubun-ubun bisa mengenai saraf dan mengganggu tumbuh kembang si kecil.

"Jadi jangan ditekan ya bagian ubun-ubunnya karena berbahaya. Namun bisa sudah lewat dua tahun itu sudah boleh," ucap Aisya.

  • Ulu hati

Selain ubun-ubun, bagian tubuh bayi yang tidak diperbolehkan dipijat adalah bagian ulu hati lantaran organ bayi masih terlalu kecil.

  • Tulang belakang

Selanjutnya, tulang belakang bayi juga menjadi bagian yang sebaiknya tidak dipijat ketika bayi baru lahir atau baru berusia beberapa hari.

"Karena sebelum bayi berusia dua tahun, tulang bayi akan terus berkembang sehingga dikhawatirkan tekanan saat memijat bisa memengaruhi tumbuh kembangnya," kata Aisya.

  • Bagian tubuh lainnya

Selain itu, area pusar bayi saat pusar belum kering, bagian kepala, dan genital karena mudah iritasi.

"Bagian tubuh bayi yang boleh dipijat yakni punggung, telapak kaki, pergelangan kaki, tungkai bawah, dan paha," kata Aisya.

Kapan waktu terbaik untuk memijat bayi?

Dokter Fitri menyampaikan, stimulasi atau pijat bayi bisa dilakukan sedini mungkin, sejak bayi baru lahir. 

"Usia termuda melakukan pijat bayi saat usia awal bayi lahir hingga usia dua hingga tiga tahun," ujar dia.

Menurut Fitri, stimulasi ini bisa dilakukan orangtua atau tenaga kesehatan, bukan dukun pijat bayi.

"Sebaiknya pijat dilakukan oleh ayah atau ibunya sendiri bukan dengan bantuan dukun. Hal ini menciptakan tujuan utama kita membentuk bounding (ikatan emosional) hubungan anak dan orangtua," kata Fitri.

Fitri juga menganjurkan stimulasi pijat bayi yang dilakukan ibu atau ayah sebanyak 1-2 kali sehari, sekurang-kurangan tiga kali dalam seminggu. Namun, perlu dipastikan kesiapan antara orangtua dan anak.

Selanjutnya, Fitri menyebutkan waktu terbaik untuk memijat bayi yakni pada malam hari saat bayi hendak tidur.

Baca juga: Penjelasan Kemenlu soal Pekerja Magang Indonesia yang Ditangkap Polisi Jepang karena Diduga Telantarkan Bayi

Tips aman memijat bayi?

Selain mempertimbangkan bagian tubuh yang tidak boleh dipijat, Dokter Aisya mengingatkan, orangtua tidak perlu menggunakan minyak saat memijat bagian tubuh bayi yang berada di dekat mata.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com