Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Kemacetan Jalan Menggunakan Waze dan Google Maps

Kompas.com - 09/04/2024, 09:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah cara bisa dilakukan untuk mengetahui kemacetan di jalan raya non-tol dan tol selama libur Lebaran sehingga pemudik bisa mencari jalan alternatif lain yang lebih lancar.

Setidaknya, terdapat dua aplikasi yang bisa digunakan untuk mengecek kemacetan atau kepadatan lalu lintas di jalan raya, yakni Waze dan Google Maps.

Lantas, bagaimana cara cek kemacetan dengan dua aplikasi tersebut?

Baca juga: Jangan Keliru, Kenali Arti Marka Jalan Tol Selama Mudik Lebaran

Cara cek kemacetan menggunakan Waze

Ilustrasi aplikasi Waze. Cara cek kemacetan di aplikasi Waze.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi aplikasi Waze. Cara cek kemacetan di aplikasi Waze.
Berikut ini cara cek jalan macet lewat Waze agar perjalanan bisa lebih lancar bebas hambatan di masa libur Lebaran:

  1. Unduh dan instal Waze di smartphone, kemudian buka
  2. Tunggu beberapa saat hingga Waze berhasil memuat peta
  3. Tampilan peta akan menunjukkan kondisi arus lalu lintas di ruas jalan, jika perlu, tentukan rute yang diinginkan
  4. Waze akan memberikan warna merah pada ruas jalan yang macet, kuning menandakan jalan cukup padat, dan abu-abu untuk kondisi lalu lintas lancar.

Cara cek kemacetan menggunakan Google Maps

Ilustrasi tampilan cara cek kepadatan lalu lintas di Google Maps.KOMPAS.com/Aditya Priyatna Darmawan Ilustrasi tampilan cara cek kepadatan lalu lintas di Google Maps.
Cara mengetahui kepadatan lalu lintas menggunakan Google Maps adalah sebagai berikut:

  1. Unduh dan buka aplikasi Google Maps di smartphone
  2. Ketuk ikon “Overlay” atau “Hamparan” di dekat pojok kanan atas yang berbentuk seperti tumpukan kotak.
  3. Pada bagian “Detail Peta” di pop-up, ketuk "Lalu Lintas”
  4. Muncul dengan indikasi tingkat kepadatan lalu lintas ditandai warna hijau untuk jalan yang lengang, kuning, oranye, dan merah untuk jalan padat kendaraan.

Baca juga: Cara Mencegah Pecah Ban Mobil di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran

Cara lihat pantauan lalu lintas di jalan tol

Sementara itu, setidaknya ada empat cara untuk mengecek pantauan lalu lintas di jalan tol Indonesia melalui CCTV secara real time.

Empat cara tersebut yakni dengan mengakses laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Bina Marga, serta membuka aplikasi Tol Kita dan Travoy di smartphone.

Berikut masing-masing caranya:

Laman BPJT:

  1. Akses laman bpjt.pu.go.id
  2. Pilih menu "CCTV Jalan Tol Indonesia"
  3. Pilih CCTV ruas tol yang ingin dipantau
  4. Muncul pantauan CCTV ruas tol yang diinginkan.

Laman Bina Marga:

  1. Akses laman binamarga.pu.go.id/mudik
  2. Pilih menu "Peta"
  3. Klik pilihan "Lokasi CCTV Tol" untuk pantau CCTV arus mudik di jalan tol
  4. Muncul pantauan CCTV arus mudik di tol.

Aplikasi Tol Kita:

  1. Unduh dan instal aplikasi Tol Kita
  2. Buka aplikasi Tol Kita
  3. Pilih menu "CCTV"
  4. Cari ruas tol yang ingin dipantau
  5. Muncul pantauan CCTV arus mudik di tol yang diinginkan.

Aplikasi Travoy:

  1. Unduh dan instal aplikasi Travoy
  2. Buka aplikasi Travoy
  3. Pilih menu "CCTV"
  4. Pilih ruas tol yang ingin dipantau
  5. Muncul pantauan CCTV arus mudik tol yang diinginkan.

Baca juga: 7 Cara Cek Tarif Tol untuk Persiapan Mudik Lebaran 2024

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com