Makanan rendah glisemik cenderung melepaskan glukosa secara perlahan dan terus-menerus, sehingga berguna untuk menjaga gula darah tetap terkendali.
Baca juga: Potensi Manfaat Mengonsumsi Jagung untuk Kesehatan Mata
Menurut penelitian, konsumsi tinggi flavonoid seperti yang ditemukan pada jagung, mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk diabetes.
Studi ini juga menunjukkan asupan pati resisten dalam jumlah sedang (sekitar 10 gram per hari) dari jagung dapat mengurangi respons glukosa dan insulin.
Konsumsi jagung utuh secara teratur meningkatkan kesehatan pencernaan dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.
Baca juga: Potensi Khasiat Daun Pandan untuk Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai senyawa bioaktif jagung yang berkaitan dengan kesehatan.
Jadi, meski mengandung gula alami, mengonsumsi jagung dalam jumlah cukup tergolong aman bagi penderita diabetes.
Karena tidak semua penderita diabetes bereaksi dengan cara yang sama terhadap makanan tertentu, penting untuk memahami bagaimana tingkat karbohidrat yang tinggi dapat meningkatkan glukosa darah dan berdampak pada cara Anda mengelola diabetes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.