Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Obyek Tak Dikenal Melintas di Atas Gunung Merapi, Apa Itu?

Kompas.com - 08/04/2024, 11:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan disertai video menyebut adanya obyek tak dikenal melintas di atas Gunung Merapi, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @merapi_uncover pada Sabtu (6/4/2024).

Dalam video berupa rekaman CCTV, terlihat cahaya cukup terang melintasi Gunung Merapi yang lama-kelamaan semakin jauh.

Diketahui, cahaya tersebut melaju cukup lambat. Hal itu diketahui dari pengunggah yang menyebut bahwa rekaman video itu dipercepat lima kali.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (6/4/2024) sekitar pukul 20.23 WIB. Adapun CCTV tersebut berada di Kemirikebo, Girikerto, Turi, Sleman, Yogyakarta.

Objek tak dikenal melintas, terekam di CCTV Frekom Kemirikebo. Speed dipercepat 5x,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Hingga Senin (8/4/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 189.500 kali dan mendapat 772 likes.

Lantas, obyek tak dikenal yang melintas di atas Gunung Merapi tersebut apa?

Baca juga: Teleskop James Webb Temukan Obyek Aneh Berbentuk Tanda Tanya di Luar Angkasa, Apa Itu?

Penjelasan ahli

Profesor riset astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, obyek tak dikenal tersebut adalah cahaya dari lampu pesawat yang sedang terbang.

“Kecepatannya lambat, itu lampu pesawat terbang, bukan meteor,” ujar Thomas saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Cahaya tersebut berasal dari lampu utama pesawat tersebut, sehingga tidak berkelap-kelip seperti lampu sayap pesawat.

Kemudian Thomas menilai, lampu pesawat bisa terlihat seperti objek tak dikenal seperti itu dikarenakan di CCTV hanya tampak sebagai cahaya, tidak menunjukkan badan pesawat.

Meski seakan-akan melintas di atas Gunung Merapi, namun pesawat tersebut hanya melintas di dekatnya.

“Pesawat tidak melintas tepat di atas Gunung Merapi, melintas dekat dengan Merapi,” kata Thomas.

Baca juga: Muncul Fenomena Awan Berputar di Langit Bali, Warganet Kaitkan dengan Tornado

Dihubungi secara terpisah, Astronom Amatir Indonesia, Marufin Sudibyo juga berpendapat senada.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com