Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Kompas.com - 08/04/2024, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena astronomi berupa gerhana Matahari total bakal terjadi di sejumlah negara pada Senin (8/4/2024) sampai dengan Selasa (9/4/2024).

Sayangnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gerhana Matahari total itu tidak bisa disaksikan di Indonesia.

"Indonesia tidak dapat menyaksikan gerhana matahari total karena pada saat gerhana Matahari total berlangsung, wilayah Indonesia akan berada pada sisi gelap bumi atau malam hari," tulis BMKG dalam keterangannya.

Fenomena gerhana Matahari total hanya bisa dilihat di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.

Gerhana matahari total adalah fenomena ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi. Akibatnya, seluruh permukaan Matahari yang seharusnya dapat dilihat dari Bumi tertutupi.

Hal itu menyebabkan langit menjadi lebih gelap seperti fajar atau senja.

Baca juga: Gerhana Matahari Total 8 April Diklaim Tidak Akan Muncul Lagi Selama 375 Tahun, Ini Kata Ahli

Link live streaming gerhana Matahari total 8 April 2024

Meskipun tidak bisa disaksikan di Indonesia, masyarakat tetap bisa melihat detik-detik fenomena gerhana Matahari total secara online.

Masyarakat bisa menyaksikan fenomena gerhana Matahari total mulai Senin (8/4/2024) pukul 22.42 WIB sampai dengan Selasa (9/4/2024) dini hari.

Puncak gerhana Matahari total 8 April 2024 akan terjadi sekitar pukul 01.17 WIB.

Berikut proses gerhana Matahari total dan waktu terjadinya:

  • Gerhana Matahari sebagian: 22.42 WIB
  • Mulai memasuki gerhana Matahari total: 23.39 WIB
  • Puncak gerhana Matahari total: 01.17 WIB, Selasa (9/4/2024)
  • Gerhana Matahari total berakhir: 02.56 WIB
  • Gerhana Matahari sebagian: 03.52 WIB.

Detik-detik permukaan Matahari tertutupi oleh Bulan dan satu garis lurus itu dapat disaksikan melalui link berikut ini.

Baca juga: Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Jam Berapa dan Wilayah Mana yang Gelap?

Jadwal dan wilayah gerhana Matahari Total 8 April 2024

Diberitakan sebelumnya, pada saat fenomena gerhana Matahari total terjadi, wilayah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada bakal menjadi lebih gelap.

Durasi sebagian wilayah Bumi menjadi gelap itu bervariasi, mulai dari 30-60 menit. Berikut perinciannya:

  • Totalitas di Meksiko: 40 menit 43 detik
  • Totalitas di AS: 67 menit 58 detik
  • Totalitas di Kanada: 34 menit 4 detik.

Adapun jawal dan rincian waktu totalitas gerhana Matahari total menurut NASA, adalah sebagai berikut:

  1. Mazatlan, Sinaloa, Meksiko pukul 11.07 Mountain Standard Time (MST) durasi selama 4 menit 20 detik.
  2. Durango, Durango, Meksiko pukul 12.12 Central Standard Time (CST) durasi selama 3 menit 50 detik.
  3. Torreon, Coahuila, Meksiko pukul 12.16 Central Standard Time (CST) durasi selama 4 menit 11 detik.
  4. Piedras Negras, Coahuila, Meksiko/Eagle Pass, Texas, AS pukul 13.27 Central Daylight Time (CDT) durasi selama 4 menit 24 detik.
  5. Kerrville, Texas, AS pukul 13.32 Central Daylight Time (CDT) durasi selama 4 menit 25 detik.
  6. Fredericksburg, Texas, AS pukul 13.32 Central Daylight Time (CDT) durasi selama 4 menit 25 detik.
  7. Dallas, Texas, AS pukul 13.40 Central Daylight Time (CDT) durasi selama 3 menit 52 detik.
  8. Idabel, Oklahoma pukul 13.45 Central Daylight Time (CDT) durasi 4 menit 19 detik.
  9. Russellville, Arkansas, AS pukul 13.49 Central Daylight Time (CDT) durasi 4 menit 12 detik.
  10. Cape Girardeau, Missouri, AS pukul 13.58 Central Daylight Time (CDT) durasi 4 menit 7 detik.
  11. Carbondale, Illinois, AS pukul 13.59 Central Daylight Time (CDT) durasi selama 4 menit 10 detik.
  12. Bloomington, Indiana, AS pukul 15.04 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 4 menit 3 detik.
  13. Indianapolis, Indiana, AS pukul 15.06 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 51 detik.
  14. Cleveland, Ohio, AS pukul 15.13 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 50 detik.
  15. Erie, Pennsylvania pukul 15.1 6 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 43 detik.
  16. Rochester, New York, AS pukul 15.20 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 40 detik.
  17. Montpelier, Vermont, AS pukul 15.27 15.27 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 1 menit 42 detik.
  18. Oakfield, Maine, AS pukul 15.31 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 23 detik.
  19. Air Terjun Niagara, Ontario, Kanada pukul 15.18 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 31 detik.
  20. Montreal, Quebec, Kanada pukul 15.26 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 1 menit 57 detik.
  21. Miramichi, New Brunswick, Kanada pukul 16.34 Atlantic Daylight Time (ADT) durasi selama 3 menit 8 detik.
  22. Tignish, Prince Edward Island, Kanada pukul 16.35 Atlantic Daylight Time (ADT) durasi selama 3 menit 12 detik.
  23. Catalina, Newfoundland, Kanada pukul 17.13 Newfoundland Daylight Time (NDT) dyrasi selama 2 menit 53 detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com