Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ekuador Terobos Kebudes Meksiko Cari Mantan Wapres

Kompas.com - 07/04/2024, 15:15 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Meksiko memutuskan hubungan diplomatik dengan Ekuador

Hal itu setelah polisi Ekuador menerobos Kedutaan Besar Meksiko untuk menangkap mantan Wakil Presiden Ekuador, Jorge Glas

Sebelumnya, polisi Ekuador menerobos pintu luar kedutaan besar di Quito, Meksiko untuk menangkap Glas pada Jumat (5/4/2024).

Glas telah tinggal di Ekuador sejak Desember 2023 dan mencari suaka politik di kedutaan setelah didakwa atas tuduhan korupsi.

Video yang terekam dari lokasi kejadian menunjukkan polisi Ekuador berkumpul di sekitar kedutaan, beberapa di antaranya bersenjata.

Pada hari Sabtu, Glas dibawa dari kantor jaksa agung di Quito, Ekuador ke kota pelabuhan Guayaquil, dilansir dari AP News, Minggu (7/4/2024).

Di Guayaquil, ia akan tetap ditahan di penjara dengan keamanan maksimum yang dikenal sebagai La Roca, dilansir dari CNN, Sabtu (6/4/2024).

Usai penggerebekan tersebut, Kedutaan Besar Meksiko di Quito masih berada di bawah pengawasan ketat kepolisian.

Peristiwa ini juga menjadi titik puncak ketegangan antara Meksiko dan Ekuador yang terjadi akhir-akhir ini.

Baca juga: Daftar 10 Kota Paling Tidak Aman di Dunia 2024, Meksiko Mendominasi


Penggerebekan yang ditentang Meksiko

Kasus penggerebekan tersebut mendorong Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Ekuador.

Menteri Hubungan Luar Negeri Meksiko, Alicia Barcena mengatakan, tindakan kepolisian Ekuador tersebut akan ditentang oleh Pengadilan Dunia di Den Haag.

Barcena mengatakan, sejumlah diplomat menderita luka-luka selama penggerebekan yang menurutnya melanggar Konvensi Wina tentang hubungan diplomatik.

Tempat diplomatik dianggap sebagai tanah asing dan tidak dapat diganggu gugat berdasarkan perjanjian Wina.

Selain itu, pihak Meksiko mengatakan, lembaga penegak hukum dari negara tuan rumah tidak diperbolehkan masuk tanpa izin duta besar.

Di sisi lain, Glas mengaku bahwa dirinya menjadi sasaran penganiayaan politik dan telah berlindung di dalam Kedutaan Meksiko di Quito.

Obrador juga mengakui bahwa Glas merupakan seorang “pengungsi” yang sedang memproses suaka karena penganiayaan dan pelecehan yang ia hadapi.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Bos Gangster Meksiko di Nganjuk Usai Merampok dan Membunuh WNA di Bali

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com