Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Pilih, Ini 3 Jenis Ikan yang Berpotensi Menambah Berat Badan

Kompas.com - 22/03/2024, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dengan tingkat omega 6 yang sangat tinggi, tilapia dinilai memiliki dampak lebih buruk bagi timbunan lemak di area perut, dibandingkan burger atau donat.

Selain itu, sebagian besar ikan tilapia dipelihara di peternakan dan diberi pakan jagung, bukan tanaman danau maupun ganggang.

3. Ikan todak

Ikan todak atau swordfish berpotensi menambah berat badan karena cemaran logam berat merkurinya yang relatif tinggi.

Merkuri dalam ikan laut dengan moncong memanjang berbentuk seperti pedang pipih ini dapat bertindak sebagai pengganggu endokrin.

Imbasnya, tubuh dapat "tertipu" untuk menahan lemak, membakar lebih sedikit kalori, serta mengurangi kadar leptin, hormon yang mengatur nafsu makan.

Selain ikan todak, jenis ikan tinggi merkuri lain juga perlu dihindari, yang meliputi:

  • Makerel raja (king mackerel)
  • Marlin (marlin)
  • Orange roughy
  • Hiu (shark)
  • Ikan jabad (tilefish)
  • Tuna mata besar (bigeye tuna).

Baca juga: Cara Paling Sehat Masak Ikan, Ketahui agar Nutrisi Tak Berkurang!

Perhatikan cara memasak ikan

Konsumsi ikan selain tiga jenis di atas juga sama berpotensinya dalam menaikkan berat badan jika salah cara mengolah.

Dikutip dari laman Times of India, ikan yang diolesi dengan mentega tinggi lemak dapat menggeser jarum timbangan semakin ke kanan.

Sebagai gantinya, gunakan minyak zaitun serta penambah rasa seperti rempah-rempah atau jeruk untuk menambah cita rasa ikan.

Mengolah ikan dengan cara menggoreng pun berpotensi menambah jumlah kalori dan lemak yang terkandung dalam bahan pangan ini.

Alternatif lebih sehat, cobalah untuk mengolah ikan dengan menggunakan metode kukus atau rebus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com