"Sementara ada laporan 10 kejadian tanah longsor," ujar dia, dikutip dari Antara (14/3/2024).
Berikut sejumlah titik di Kota Semarnag yang mengalami tanah longsor:
Menurut Endro, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tanah longsor karena tergerus arus sungai. Longsor bahkan menimpa fondasi rumah di Jalan Saputan Barat, Candisari, Semarang.
Baca juga: Warganet Keluhkan Cuaca Kembali Panas, Apakah Puncak Musim Hujan Sudah Terlewati?
Selain itu, ada beberapa pohon tumbang dan menimpah rumah warga di berbagai wilayah Semarang, seperti di Ngaliyan dan Gunungpati.
Berikut titik pohon tumbang dan kerusakan atap akibat angin kencang di Semarang:
"Rumah yang tertimpa pohon kami lakukan penghitungan kerugian, nanti akan diajukan bantuan sosial atau BTT (Bantuan Tidak Terduga) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang," jelas Endro, dilansir dari Antara (13/3/2024).
Untuk mengatasi kejadian ini, BPBD Kota Semarang bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang.
Endro memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sebagai bentuk percepatan penanganan darurat, Pemerintah Kota Semarang mendirikan posko darurat di Balai Kota, Jalan Pemuda Kota Semarang.
(Sumber: Kompas.com/Titis Anis Fauziyah | Editor: Sari Hardiyanto, Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.