Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Semarang, Berikut Sejumlah Wilayah yang Tergenang dan Terdampak Longsor

Kompas.com - 14/03/2024, 12:45 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir menggenangi Kota Semarang, Jawa Tengah akibat cuaca hujan deras sepanjang Rabu (13/3/2024).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Endro Pundyo Martantono mengatakan, ketinggian banjir di Semarang bervariasi antara 20-80 sentimeter.

"Jadi memang sejak beberapa hari terakhir, Kota Semarang dilanda kembali hujan deras disertai angin yang relatif kencang," ujarnya, diberitakan Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

"Karena hujan intensitas lebat dan itu turun sepanjang malam sampai tadi pagi, ini juga terjadi genangan air di beberapa tempat," lanjut Endro.

Berdasarkan pantauan Kompas.com melalui laman Dashboard Pantauan Banjir Kota Semarang, Kali Mangkang Kulon diketahui memiliki ketinggian air yang masuk ke dalam kategori "Awas".

Hingga Kamis (14/3/2024) pukul 06.50 WIB, ketinggian air di kali tersebut mencapai 366 cm.

Baca juga: BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 14-15 Maret 2024


Titik banjir Kota Semarang

Berikut sejumlah titik wilayah Kota Semarang terendam banjir, berdasarkan data BPBD Kota Semarang:

  • Jalan Gebanganom sekitar 70-80 sentimeter
  • Jalan Padi Raya sekitar 50-60 sentimeter
  • Jalan Sendang Indah Kelurahan Muktiharjo Lor sekitar 15 sentimeter
  • Jalan Muktiharjo Indah RW 15 Kelurahan Muktiharjo Kidul sekitar 15-20 sentimeter
  • Jalan Muktiharjo Raya Kelurahan Muktiharjo Lor sekitar 30-70 sentimeter
  • Jalan Jodipati Kelurahan Krobokan sekitar 15-40 sentimeter
  • Wilayah RW 7 Kelurahan Kudus sekitar 15-20 sentimeter
  • Eilayah Kelurahan Tambakrejjo sekitar 15-30 sentimeter
  • Jalan Raya Kaligawe sekitar 20-50 sentimeter
  • Jalan Sidorejo 3 Kelurahan Sambirejo sekitar 20-30 sentimeter

Baca juga: Indonesia Masuk Musim Kemarau Maret 2024, Mengapa Masih Hujan?

Sementara itu, Dashboard Pantauan Banjir Kota Semarang menunjukkan sejumlah wilayah di Semarang juga tergenang air. Simak lokasinya berikut:

1. Wilayah barat: 

Tri Tunggal, Jl. WR Supratman (pertemuan pertigaan Pamularsih), Jl. Jend. Sudirman (depan SPBU dan lampu merah Anjasmoro), Sampokong, Jl. Proff Hamka (Jerakah), Jl. Tambak Aji, Jl. Damar Wulan, Jl. Randu Garut, Jl. Suratmo, Jl. Kuda Mangkang, Jl. Taman Siswa Gunungpati, Jl. Ariloka, Krobokan, Jl. Untung Suropati, Perumahan Jatisari, dan Jl. Simongan (Kimia Farma).

2. Wilayah timur:

Jl. Wolter Monginisidi (sekitar SPBU), Jl. Gebang Anom, Jl. Padi Raya, Jl. Muktiharjo Raya, Kawasan Sekitar Muktiharjo Kidul, Kawasan Tlogosari, Bawah Tol Kaligawe (Sudah ada CCTV), Terowongan USM dan Depan USM, Transmart Penggaron, Pintu Keluar Tol Majapahit, Jl. Gajah Raya, Jl. Dr. Cipto (depan RS Panti Wilasa), Jl. Pedurungan Tengah Raya (Primagama sampai Sang Timur), Jl. Kaligawe (depan Polsek Genuk), Kawasan Pedurungan Kidul (Lapangan Zebra), Jl. Kartini (Pasar Langgar), Terowongan Karangingas, Perumahan Pondok Indah, Tlogomulyo, Perumahan Taman Sari, Jl. Kyai Zainuddin Karangroto, Kawasan Kantor BPBD Kota Semarang, Asrama Polisi Kabluk, Jl. Majapahit (Pertigaan Majapahit - Supriadi).

Baca juga: Muncul 2 Bibit Siklon Tropis di Sekitar Indonesia, Apa Dampaknya?

3. Wilayah tengah:

Bundaran Bubakan, Jl. Singosari Raya, Jl. Lamper Sari, Jl. Tentara Pelajar, Jl. Perintis Kemerdekaan (Kubota), Jl. Mawar (Srondol Kulon), Jl. MT Haryono (Peterongan), Jl. Wahid Hayim (Kranggan), Perumahan Dinar Indah, Perum Korpri Srondol Wetan, Jl. Pahlawan (seputaran Simpang Lima), Jl. Mulawarman, Jl. Kauman, Kedung Mundu (depan SPBU), Kampung Kali-Tentrem.

4. Wilayah utara:

Jl. Ujungsari Bandarharjo RW 1, Jl. Imam Bonjol (depan Hotel Rahayu sampai 0 km Semarang), Jl. Tanjung, Jl. Kolonel Soegiono, Jl. Hassanudin, Jl. Empu Tantular, Jembatan Mberok, Jembatan Mberok 2.

Untuk menangani banjir di Kota Semarang, pihak terkait akan menggunakan mobil pompa portable untuk menyedot genangan air.

"Genangan itu akan kami buang ke Kali Tenggang. Mudah-mudahan tidak ada hujan susulan, sehingga bisa segera surut," lanjut Endro.

Baca juga: Walhi: Banjir dan Longsor di Sumbar Bukti Deforestasi TNKS Makin Parah

Titik longsor Semarang

BPBD Kota Semarang mengevakuasi pohon tumbang di salah satu titik di Kota Semarang, Selasa (12/3/2024).BPBD Kota Semarang BPBD Kota Semarang mengevakuasi pohon tumbang di salah satu titik di Kota Semarang, Selasa (12/3/2024).
Lebih lanjut, Endro menyebutkan pihaknya menerima laporan terjadi tanah longsor akibat cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Kota Semarang.

"Sementara ada laporan 10 kejadian tanah longsor," ujar dia, dikutip dari Antara (14/3/2024).

Berikut sejumlah titik di Kota Semarnag yang mengalami tanah longsor:

  • Tanah longsor di wilayah Jalan Srikaton barat RT 2 RW 6 Kelurahan Purwoyoso
  • Talud Longsor RT 1 RW 7 Kelurahan Sendangmulyo
  • Talud Ambrol Ngaglik Lama RT 3 RW 5 Kelurahan Bendungan
  • Tanah Longsor di jalan Jomblang Perbalan RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
  • Tanah Longsor di jalan Gombel Lama RT 5 RW 5 Kelurahan Tinjomoyo
  • Longsor Lempongsari RT 6 RW 1 Kelurahan Lempongsari
  • Longsor di rumah di Kampung Baru RT 1 RW 15 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari
  • Talud ambrol di jalan Ngesti Waluyo Kelurahan Mlatibaru
  • Talud belakang rumah longsor di Jalan Saputan Barat, RT 3 RW 13 Kelurahan Jomblang
  • Longsor RT 04 RW 09 Kelurahan kembangarum

Menurut Endro, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tanah longsor karena tergerus arus sungai. Longsor bahkan menimpa fondasi rumah di Jalan Saputan Barat, Candisari, Semarang.

Baca juga: Warganet Keluhkan Cuaca Kembali Panas, Apakah Puncak Musim Hujan Sudah Terlewati?

Titik pohon tumbang Semarang

Selain itu, ada beberapa pohon tumbang dan menimpah rumah warga di berbagai wilayah Semarang, seperti di Ngaliyan dan Gunungpati.

Berikut titik pohon tumbang dan kerusakan atap akibat angin kencang di Semarang:

  • Pohon tumbang menimpa rumah RT 1 RW 9 Kelurahan Sembungharjo
  • Pohon tumbang di RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
  • Pohon tumbang di depan rumah pompa progo Kelurahan Mlatibaru
  • Pohon tumbang menimpa rumah warga Karanggeneng RT 3 RW 2 Kelurahan Sumurrejo
  • Pohon tumbang menimpa atap masjid Assajad RT 03 RW 01 Kelurahan Sendangguwo
  • Pohon tumbang di RT 2 RW 9 Kelurahan Candi
  • Atap ambrol di Jl Supriyadi Kalicari 2 RT 03 rw 04 Kelurahan Kalicari
  • Atap depan rumah warga RT 06 RW 04 Kelurahan Kalicari
  • Atap rumah warga roboh Wonodri Kopen III RT 05 RW 04 Kelurahan Wonodri
  • Atap rumah warga roboh di RW 1 Kelurahan Candi
  • Atap rumah warga roboh RT 5 RW 3 kelurahan Randusari

"Rumah yang tertimpa pohon kami lakukan penghitungan kerugian, nanti akan diajukan bantuan sosial atau BTT (Bantuan Tidak Terduga) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang," jelas Endro, dilansir dari Antara (13/3/2024). 

Untuk mengatasi kejadian ini, BPBD Kota Semarang bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang.

Endro memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Sebagai bentuk percepatan penanganan darurat, Pemerintah Kota Semarang mendirikan posko darurat di Balai Kota, Jalan Pemuda Kota Semarang.

(Sumber: Kompas.com/Titis Anis Fauziyah | Editor: Sari Hardiyanto, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com