Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Gus Samsudin, Ditangkap Polda Jatim Imbas Kasus Video Tukar Pasangan

Kompas.com - 01/03/2024, 17:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Gus Samsudin akan menggunakan rapalan doa dalam bahasa Arab berisi kalimat-kalimat doa Islami saat menyembuhkan penyakit pasiennya.

Kegiatan penyembuhan itu kerap dibagikan melalui kanal Youtube miliknya, Gus Samsudin Jaddab dan Padepokan Nur Dzat Sejati.

Dalam salah satu unggahan videonya berjudul BERTAHUN TAHUN LUMPUH ,,, AKHIRNYA BISA BERJALAN HANTU KUNTI SYUKUR POCONG RADIO, Gus Samsudin memperlihatkan seorang perempuan tua dalam kondisi lumpuh.

Wanita tua itu datang diantar ambulans dan digotong untuk dibaringkan di depan Gus Samsudin. Ia lantas merapalkan doa untuk menyembuhkan wanita tua itu.

Selanjutnya, dua orang pengikut Gus Samsudin membantu perempuan itu berdiri. Dengan susah payah perempuan itu dituntun untuk menggerakkan kakinya.

Akhirnya, wanita tua itu bisa berjalan hanya melalui satu prosesi pengobatan yang memakan waktu beberapa puluh menit saja.

Baca juga: Samsudin Bikin Konten Bertukar Pasangan demi Subscriber, Kini Diperiksa Polda Jatim

Izin padepokan dicabut

Imbas protes ratusan warga yang mengaku kena tipu, izin operasional Padepokan Nur Dzat dicabut oleh Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Agustus 2022.

Diberitakan Kompas.com, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso mengatakan, pencabutan izin tersebut tidak hanya dilakukan pada praktik pengobatan tetapi juga kegiatan pondok pesantren dan majelis taklimnya.

Menurut Rahmat, padepokan yang dijalankan oleh Gus Samsudin tidak memiliki izin operasi sebagai pondok pesantren.

Imbas pencabutan izin operasional tersebut, orang yang tinggal di padepokan sebagai santri harus dipulangkan.

Padepokan tersebut juga dilarang menerima pasien atau menjalankan praktik pengobatan.

Baca juga: Polisi Jemput Samsudin untuk Diperiksa dalam Kasus Video Tukar Pasangan

Diduga menyebarkan aliran berbeda dari mayoritas

Usai ditangkap atas kasus konten "tukar pasangan" suami istri, Polda Jatim turut menyelidiki dugaan penyebaran aliran yang berbeda dari mayoritas oleh Gus Samsudin.

Selama pemeriksaan, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Blitar AKBP Wiwit Adi Satria mengatakan bahwa Gus Samsudin berbelit-belit saat memberikan keterangan.

Dalam keterangannya, Gus Samsudin mengatakan bahwa video viralnya dilakukan di Dusun Jatinom, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Blitar Kota.

Keterangan itu berbeda dengan keterangan yang disampaikan Samsudin bahwa video dibuat di suatu tempat di wilayah Provinsi Jawa Barat.

“Pengakuan pertama Samsudin kan TKP di Jawa Barat. Setelah kami dalami, ternyata di wilayah hukum Polres Blitar Kota. Kan berbelit-belit dia, entah mau menutupi atau bagaimana,” kata Wiwit, dilansir dari Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

(Sumber: Asip Agus Hasani | Editor: Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com