KOMPAS.com - Simbiosis adalah interaksi antara dua organisme berbeda, yang awalnya terbatas pada hubungan mutualistik di mana keduanya mendapatkan keuntungan dari interaksi tersebut.
Namun saat ini, pengertian simbiosis menjadi semakin luas dan mengacu pada hubungan yang menguntungkan dan merugikan dari berbagai organisme.
Artinya, setiap hubungan antara dua populasi spesies yang hidup bersama dapat saling menguntungkan, merugikan, atau tidak memengaruhi satu sama lain.
Berdasarkan pengaruh yang didapatkan oleh masing-masing organisme dari interaksi tersebut, simbiosis terbagi menjadi lima jenis.
Baca juga: Apa Itu Organisme? Berikut Pengertian, Ciri-ciri, dan Klasifikasinya
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah lima jenis simbiosis dalam interaksi makhluk hidup:
Dilansir dari laman Britannica, simbiosis mutualisme adalah hubungan antara organisme dari dua spesies berbeda yang masing-masing mendapat keuntungan.
Pengaturan mutualistik terjadi antara organisme dengan kebutuhan hidup yang sangat berbeda. Contoh umum simbiosis mutualisme adalah hubungan antara ikan badut dan anemon laut.
Anemon laut memberikan perlindungan dan nutrisi pada ikan badut, dan ikan badut memberikan ventilasi, nitrogen, karbon, dan sebagai penarik mangsa kepada inangnya.
Ada juga sapi yang memiliki bakteri rumen di saluran pencernaan dan membantu mencerna tanaman yang dikonsumsi sapi.
Baca juga: Mengenal 8 Tingkatan dalam Klasifikasi Makhluk Hidup
Simbiosis komensalisme adalah interaksi di mana satu individu mendapat keuntungan dari spesies lain, sementara spesies lain tersebut tidak terpengaruh apa-apa.
Adapun keuntungannya bisa bermacam-macam, seperti memperoleh nutrisi, tempat berlindung, dukungan, atau penggerak dari spesies inangnya, namun tidak memengaruhi sang inang.
Contoh paling umum adalah hubungan antara ikan remora dan hiu. Remora menempel pada inangnya, bisa berupa hiu, pari, atau penyu untuk mendapatkan perlindungan.
Baca juga: Pengertian Organisme Autotrof dan Heterotrof, Apa Bedanya?
Dikutip dari laman National Geographic, simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua spesies tumbuhan atau hewan di mana yang satu diuntungkan dan merugikan yang lain.
Satu spesies (parasit) hidup pada/di dalam spesies inang, dengan mengorbankan spesies inangnya, di mana lama-kelamaan ia bisa sakit dan mati.
Contoh simbiosis parasitisme adalah teritip yang menjadi parasit bagi kepiting perenang.