Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganjar Menilai Masuknya AHY ke Kabinet Jokowi sebagai Kompensasi...

Kompas.com - 23/02/2024, 08:32 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Ganjar Pranowo ikut merespons penunjukan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Diketahui, AHY dilantik menjadi Menteri ATR/Kepala BPN pada Rabu (21/2/2024) mengganti posisi Hadi Tjahjanto.

Menurut Ganjar, penunjukan AHY merupakan suatu proses biasa dalam pemerintah.

Apalagi, Partai Demokrat saat ini berada dalam koalisi Indonesia Maju yang juga didukung oleh sebagian besar menteri.

"Itu proses biasa saja, itu sudah pasti. Kan mereka (Demokrat) sekarang sudah dalam koalisis, jadi sebenarnya meresmikan saja, mengompensasi dalam bentuk jabatan," kata Ganjar, dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (22/2/2024).

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa penunjukan AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

Baca juga: AHY Jadi Menteri ATR, Ini PR yang Perlu Diperhatikan Menurut Ahli

Alasan Jokowi tunjuk AHY

Jokowi beralasan, penunjukan AHY ini berdasarkan beberapa pertimbangan, seperti jabatan dan latar belakang akademik.

Menurutnya, AHY merai gelar master dari tiga universitas bergengsi dunia.

"Ini urusan yang berkaitan dengan Menteri ATR/BPN Mas Agus Harimurti Yudhoyono," kata Jokowi, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

"Kita tahu beliau Ketum Partai Demokrat, beliau juga alumni Akmil, juga pendidikan di Nanyang University, di Harvard University, di Webster University," sambungnya.

Masuknya AHY ke dalam kabinet Jokowi sekaligus menandai berakhirnya masa 9 tahun Partai Demokrat sebagai oposisi.

AHY pun mengaku senang karena Partai Demokrat akhirnya kembali ke pemerintahan.

Ia memastikan, partainya akan berada dalam pemerintahan dalam lima atau 10 tahun selanjutnya.

Baca juga: AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Ini Gaji, Tunjangan, dan Fasilitasnya

Menuai sorotan

Keputusan ini pun tak lepas dari sorotan banyak pihak.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, Jokowi membutuhkan Partai Demokrat agar dapat menyelesaikan pemerintahan dengan mulus.

Halaman:

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com