Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah yang Melakukan Pemungutan Suara Susulan Pemilu 2024, Mana Saja?

Kompas.com - 16/02/2024, 12:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

5. Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan

Kelima ada Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan yang belum melaksanakan pemungutan suara untuk Pemilu 2024.

Terdapat sekitar 4 TPS kemungkinan akan melakukan pemungutan suara susulan lantaran gangguan keamanan.

6. Empat kabupaten di Papua

Empat kabupaten yang berada di Papua belum melakukan pemungutan suara karena terlambat menerima logistik Pemilu 2024.

Ketua KPU Papua, Steve Dumbon mengungkapkan, ada 36 TPS yang akan menggelar pemungutan suara susulan yang tersebar di Kabupaten Mamberamo Raya, Keerom, Waropen dan Kabupaten Sarmi.

Ia mengungkapkan bahwa 36 TPS tersebut terlambat menerima logistik pemilu lantaran faktor cuaca.

"Ke-36 TPS yang akan melaksanakan pemungutan suara susulan itu tersebar di Kabupaten Mamberamo Raya 20 TPS di empat distrik, Keerom satu TPS di satu distrik dan Kabupaten Waropen satu distrik dengan lima TPS. Sedangkan di Kabupaten Sarmi ada 10 TPS di satu distrik," kata Steve dilansir dari Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Kata Komeng dan KPU soal Foto Nyeleneh di Surat Suara Pemilu 2024, Bagaimana Aturannya?

7. Kelapa Gading, Jakarta Utara

KPU Jakarta Utara mengumumkan ada 5 TPS di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara bakal menggelar pemilu susulan lantaran terendam banjir pada 14 Februari 2024.

"Kami umumkan secara resmi untuk Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, yaitu TPS 149 hingga 153 bakal menggelar Pemilu susulan," kata Plt Ketua KPU Jakarta Utara Abie Maharullah, dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Selain di Pegangsaan Dua, sebanyak 13 TPS di Kelurahan Sunter Jaya juga bakal menggelar Pemilu Susulan, mulai dari TPS 141 hingga 153. 

8. Tangerang Selatan

Sebanyak 14 TPS di Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan akan menggelar pemilu susulan karena sempat dilanda banjir pada Rabu (14/2/2024) pagi.

KPU Kota Tangerang Selatan mengatakan, saat ini petugas penyelenggara pemilu di TPS sedang menunggu distribusi logistik dari KPU untuk penyelenggaraan pemilu susulan.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Hitung Suara, Rekapitulasi, dan Penetapan Hasil Pemilu di Situs Real Count KPU

Kapan pemungutan suara susulan dilakukan?

Sementara itu, KPU belum dapat memastikan kapan pemungutan suara susulan tersebut dilakukan.

Adapun jangka waktu pemilu susulan untuk digelar adalah 10 hari sejak hari pemungutan suara. Namun, hal itu harus melihat kondisi di lokasi daerah tersebut.

"Kami akan mengkaji dan mempertimbangkan situasi lapangan, karena misalkan seperti yang di Demak, kalau banjirnya belum surut melampaui 10 hari, kan juga belum tentu bisa dilakukan dalam durasi 10 hari," kata Hasyim dikutip dari Antara.

Baca juga: Kapan Pengumuman Hasil Real Count Pemilu 2024 dari KPU?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com