Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Perut Buncit yang Wajib Dihindari

Kompas.com - 12/02/2024, 10:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

3. Mudah stres

Ketika Anda berada dalam keadaan stres, tubuh akan memproduksi kortisol, yaitu hormon yang akan memicu stres fisik atau psikologis.

Saat ini, penyebab stres yang paling banyak dialami adalah stres psikologis dan perilaku yang meningkatkan risiko penyakit pada tubuh.

Sayangnya, stres kronis dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut dan termasuk sulit dihilangkan.

Selain itu, kadar kortisol yang tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa orang memilih makanan berkalori tinggi agar lebih nyaman.

Akibatnya, perlahan tubuh akan mengalami penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

Lemak yang banyak menumpuk di bagian perut juga dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh yang akan lebih meningkatkan stres kronis pada seseorang.

Baca juga: 6 Olahraga di Pagi Hari untuk Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat

4. Kurang tidur

Banyak penelitian mengaitkan kurang tidur dengan penambahan berat badan dan penambahan lemak di perut yang menyebabkan perut buncit.

Seseorang yang kurang tidur dapat mengalami peningkatan asupan makanan, perubahan hormon, peradangan, dan kurangnya aktivitas fisik karena kelelahan.

Orang yang kurang tidur lebih cenderung memilih makanan rendah dan mengonsumsi lebih banyak kalori setiap hari dibandingkan mereka yang cukup tidur setiap malam.

Terlebih lagi, gangguan tidur seperti sleep apnea juga bisa menyebabkan penambahan berat badan penderitanya.

Baca juga: Lari Vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Efektif Mengecilkan Perut Buncit?

5. Mengonsumsi alkohol

Asupan alkohol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan peradangan dan menambah berat badan tubuh.

Oleh karena itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan anjuran untuk membatasi minum minuman beralkohol.

Konsumsi alkohol berlebihan dikaitkan dengan meningkatnya penumpukan lemak dip perut dan indeks massa tubuh (BMI).

Alkohol mengandung jumlah kalori yang tinggi, yaitu sekitar 7 kalori per gram dan banyak minuman beralkohol yang mengandung banyak gula.

Penelitian lain juga menunjukkan asupan alkohol yang tinggi (2-3 minuman atau lebih per hari) dikaitkan dengan penambahan berat badan termasuk obesitas perut, terutama pada pria.

Baca juga: 7 Olahraga Paling Efektif untuk Mencegah Perut Buncit

6. Makan sambil beraktivitas

Saat ini, banyak sekali orang yang makan sambil melakukan aktivitas tertentu, seperti bermain ponsel atau menonton televisi.

Kebiasaan seperti ini umumnya dilakukan saat mengonsumsi camilan dan dapat menyebabkan perut buncit, dilansir dari Web MD.

Akibatnya, tubuh tidak akan merasa kenyang karena terlalu fokus pada kegiatan lain, bukan saat makan.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk fokus makan dan berhenti melakukan aktivitas lain yang tidak penting.

Perhatikan makanan, kunyah dengan hati-hati, dan fokus untuk makan atau biasa disebut dengan mindful eating.

Baca juga: Bikin Perut Buncit, Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Ini!

7. Melewatkan sarapan

Saat ini, banyak orang yang melewatkan sarapan pagi dan langsung ke makan siang. Apalagi sekarang banyak menu brunch atau breakfast-lunch yang memungkinkan di pertengahan jam makan siang dan sarapan.

Meskipun demikian, kebiasaan melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko obesitas hingga 4,5 kali.

Tidak sarapan akan membuat metabolisme di dalam tubuh akan menjadi lebih lambat.

Akibatnya, tubuh akan makan dalam porsi yang lebih banyak daripada biasanya saat sudah terasa lapar.

Baca juga: Bisa Picu Perut Buncit, Hindari 5 Kebiasaan Ini di Malam Hari!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com