Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Ragunan 2024

Kompas.com - 08/02/2024, 12:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan, lebih akrab disebut Kebun Binatang Ragunan atau Ragunan Zoo, merupakan salah satu destinasi wisata favorit di DKI Jakarta.

Kepala Humas Ragunan Wahyudi Bambang memastikan, tempat wisata ini tetap beroperasi dengan jam buka dan harga tiket masuk yang sama pada 2024.

Jam operasi dan biaya tiket masuk juga tidak berubah meski libur panjang, seperti dalam rangka Isra Miraj dan tahun baru Imlek saat ini.

"Iya masih sama kok," ujar Wahyudi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (8/2/2024) pagi.

Ragunan yang terletak di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan menawarkan lebih dari 2.009 ekor satwa dengan 20.000 pohon untuk dieksplorasi.

Dilansir dari laman resmi, hutan tropis mini seluas 147 hektar ini masih terus berkembang menuju kebun binatang modern sebagai identitas Kota Jakarta.

Pengunjung yang ingin berwisata ke Ragunan dapat membeli tiket secara online atau langsung melalui loket menggunakan Jakcard Bank DKI.

Berikut informasi jam buka dan harga tiket masuk Ragunan Zoo:

Baca juga: Ramai soal Libur Satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Apa Maksudnya?


Jam buka dan harga tiket masuk Ragunan 2024

Kebun Binatang Ragunan buka setiap Selasa-Minggu, mulai pagi hingga sore, tepatnya pukul 07.00-16.00 WIB.

Sementara setiap Senin, tempat wisata yang dikelola Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta ini tutup atau libur satwa.

Harga tiket masuk Kebun Binatang Ragunan tergolong sangat terjangkau untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Dilansir dari laman Ragunan Zoo, berikut harga tiket masuk Ragunan 2024:

Tarif pengunjung

  • Dewasa: Rp 4.000 per orang
  • Anak-anak: Rp 3.000 per orang.

Tarif parkir

  • Bus besar, truk besar, dan mobil boks besar: Rp 15.000 per hari
  • Bus kecil, truk kecil, mobil boks kecil, dan pikap besar: Rp 12.500 per hari
  • Mobil sedan, minibus, dan pikap kecil: Rp 6.000 per hari
  • Sepeda motor dan kendaraan roda tiga: Rp 3.000 per hari
  • Sepeda: Rp 1.000 per hari.

Baca juga: Kisah Oyen, Kucing yang Hidup dengan Kapibara di Kebun Binatang Malaysia

Tarif fasilitas dan wahana di Ragunan

Gajah menjadi satwa paling favorit yang ingin dilihat para pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, Senin (25/12/2023). Pengunjung bisa berswafoto dengan gajah yang juga ikut berpose ini.KOMPAS.com/FIRDA JANATI Gajah menjadi satwa paling favorit yang ingin dilihat para pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, Senin (25/12/2023). Pengunjung bisa berswafoto dengan gajah yang juga ikut berpose ini.
Sembari melihat kumpulan satwa yang ada di Ragunan, pengunjung dapat menikmati sejumlah fasilitas dengan menambah biaya tertentu.

Kebun Binatang Ragunan menawarkan berbagai fasilitas dan wahana mulai harga Rp 2.500 hingga Rp 18.000.

Berikut rincian tarif wahana dan fasilitas di Ragunan:

  • Taman satwa anak: Rp 2.500 per satu kali keliling
  • Perahu Angsa: Rp 18.000 per satu kali keliling
  • Kereta keliling: Rp 10.000 per satu kali keliling
  • Sepeda tunggal: Rp 10.000 per orang
  • Sepeda ganda: Rp 15.000 per orang.

Masih dari situs resminya, Taman Margasatwa Ragunan menyediakan Pusat Primata Schmutzer yang menjadi salah satu pusat konservasi primata Indonesia berkelas internasional.

Di tempat ini, pengunjung akan mendapati berbagai jenis primata mulai dari orangutan, gorila, hingga simpanse.

Untuk menikmati Pusat Primata Schmutzer, pengunjung dikenai tarif masuk sebesar Rp 6.000 per orang berusia di atas 3 tahun setiap Selasa-Jumat.

Sementara setiap Sabtu-Minggu atau setiap hari libur nasional, tiket masuk menjadi Rp 7.500 per orang berusia di atas 3 tahun.

Baca juga: Viral, Video Pengunjung Lempar Batu ke Kolam Buaya di Kebun Binatang Ragunan, Pengelola: Bentuk Pelanggaran!

Cara beli tiket masuk Ragunan offline dan online

Sebelum menikmati liburan di Kebun Binatang Ragunan, calon pengunjung yang ingin membeli tiket langsung harus memiliki Jakcard Bank DKI.

Sebab, menurut Wahyudi, pembayaran tiket masuk Ragunan hanya dapat menggunakan kartu dari Bank DKI tersebut.

Namun, satu Jakcard dapat digunakan untuk lebih dari satu orang atau bahkan rombongan selagi saldo masih mencukupi.

Kartu Jakcard sendiri dapat dibeli di semua loket Taman Margasatwa Ragunan, dengan rincian harga:

  • Harga Rp 45.000: Kartu Rp 25.000 dan isi saldo Rp 20.000
  • Harga Rp 75.000: Kartu Rp 25.000 dan isi saldo Rp 50.000.

Selanjutnya, jika saldo telah habis, pengunjung hanya perlu mengisi ulang minimal Rp 10.000 tanpa kembali membeli kartu.

Bukan hanya Ragunan, Kartu Jakcard juga dapat digunakan di Monumen Nasional (Monas), Museum Kota Tua, dan Transjakarta.

Isi ulang saldo juga dapat dilakukan di semua loket Taman Margasatwa Ragunan dan halte busway.

Sementara itu, untuk mencegah antrean, tiket masuk Ragunan dapat dipesan secara online melalui aplikasi "Taman Margasatwa Ragunan".

Berikut cara beli tiket Ragunan secara online 2024:

  • Unduh aplikasi Taman Margasatwa Ragunan di Play Store atau App Store
  • Masuk ke halaman registrasi dan lakukan login sebelum memesan tiket
  • Jika belum memiliki akun, klik opsi "Daftar" untuk melakukan pendaftaran
  • Selesaikan pendaftaran dengan mengisi data identitas
  • Lakukan verifikasi dengan memasukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS
  • Kembali ke menu utama dan klik menu "Beli Tiket"
  • Pilih tanggal kunjungan dan isi jumlah tiket yang ingin dibeli
  • Jangan lupa pilih juga tiket kendaraan sesuai dengan yang akan digunakan
  • Kemudian, pilih "Lanjut"
  • Konfirmasi detil pesanan dan centang pada kolom syarat dan ketentuan
  • Pilih metode pembayaran dan klik "Lanjut"
  • Selesaikan pembayaran dengan menggunakan virtual account atau QRIS Bank DKI.

Berikutnya, calon pengunjung akan mendapatkan barcode yang dapat ditunjukkan di loket masuk Kebun Binatang Ragunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com