Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Populi Center:
Baca juga: Ini Lokasi TPS Tempat Capres-Cawapres Mencoblos pada 14 Februari 2024
Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait dukungan tiga capres dan cawapres di Jawa Timur (Jatim).
Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi menyebutkan, dukungan pada paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran unggul sebesar 60,9 persen.
Ganjar-Mahfud menduduki peringkat kedua dengan perolehan 16,3 persen, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar di posisi ketiga sebesar 15,3 persen.
Poltracking menunjukkan, sebagian pemilih di Jawa Timur yang merasa dekat dengan organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU) condong memilih pasangan Prabowo-Gibran.
"Sisanya tersebar, baik ke Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud. Meskipun secara basis identitasnya Muhaimin maupun Mahfud sama-sama secara eksplisit berada dari kelompok Nahdlatul Ulama," kata Arya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/2/2024).
Survei Poltracking Indonesia diambil dalam kurun waktu 25-31 Januari 2024 menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Dengan margin of error lebih kurang 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, berikut elektabilitas capres-cawapres di Jawa Timur menurut Poltracking:
Sebelumnya, Poltracking sempat menggelar survei secara nasional melalui wawancara tatap muka pada 1-7 Januari 2024.
Survei tersebut mengambil sampel 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut elektabilitas capres-cawapres secara nasional menurut Poltracking:
Baca juga: Daftar Kampus yang Kritik Sikap Jokowi dalam Pilpres 2024
Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, dengan angka 42,2 persen.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (22/1/2024), survei nasional yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024 ini menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 28 persen.
Sementara itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan terakhir dengan angka 26,7 persen.