Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Survei Capres 2024 Usai Debat Terakhir, H-6 Pencoblosan Pilpres

KOMPAS.com - Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah melewati debat terakhir pada Minggu (4/2/2024).

Dari lima kali debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), masyarakat dapat menilai performa para pasangan calon (paslon) saat beradu gagasan sebagai bahan pertimbangan.

Sejumlah lembaga survei pun mengungkap elektabilitas tiga paslon dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2024.

Jajak pendapat ini dapat menjadi gambaran popularitas capres-cawapres menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Pasalnya, kurang dari seminggu, masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih harus menentukan pilihan dan menggunakan hak suara saat hari pencoblosan.

Lantas, bagaimana elektabilitas capres-cawapres menurut berbagai survei terbaru?

Elektabilitas capres jelang pencoblosan

Berdasarkan beberapa survei, paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat masih unggul.

Sementara itu, pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tampak bersaing ketat dengan paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah survei elektabilitas capres-cawapres yang dirilis sebelum maupun pascadebat terakhir Pilpres 2024:

1. Hasil Survei Populi Center

Lembaga survei Populi Center menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran menjadi yang paling tinggi dengan angka 52,5 persen.

Sementara Anies Baswedan-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, masing-masing berada di posisi kedua dengan perolehan 22,1 persen serta 16,9 persen.

"Adapun yang belum memutuskan sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen," tulis Populi dalam keterangannya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Survei nasional Populi digelar pada 27 Januari-3 Februari 2024 dengan 1.500 responden dari 38 provinsi berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

Metode penentuan responden dilakukan acak bertingkat, melalui wawancara secara tatap muka.

Dengan margin of error di angka kurang lebih 2,53 persen, survei Populi memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Populi Center:

2.  Hasil survei Poltracking di Jatim

Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait dukungan tiga capres dan cawapres di Jawa Timur (Jatim).

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi menyebutkan, dukungan pada paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran unggul sebesar 60,9 persen.

Ganjar-Mahfud menduduki peringkat kedua dengan perolehan 16,3 persen, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar di posisi ketiga sebesar 15,3 persen.

Poltracking menunjukkan, sebagian pemilih di Jawa Timur yang merasa dekat dengan organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU) condong memilih pasangan Prabowo-Gibran.

"Sisanya tersebar, baik ke Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud. Meskipun secara basis identitasnya Muhaimin maupun Mahfud sama-sama secara eksplisit berada dari kelompok Nahdlatul Ulama," kata Arya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Survei Poltracking Indonesia diambil dalam kurun waktu 25-31 Januari 2024 menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Dengan margin of error lebih kurang 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, berikut elektabilitas capres-cawapres di Jawa Timur menurut Poltracking:

  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 60,9 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,3 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 15,3 persen.

Sebelumnya, Poltracking sempat menggelar survei secara nasional melalui wawancara tatap muka pada 1-7 Januari 2024.

Survei tersebut mengambil sampel 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres secara nasional menurut Poltracking:

Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, dengan angka 42,2 persen.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (22/1/2024), survei nasional yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024 ini menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 28 persen.

Sementara itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan terakhir dengan angka 26,7 persen.

Survei ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Dengan margin of error di angka 2,82 persen, berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Charta Politika:

4. Hasil survei LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.

Tingkat elektoral Prabowo-Gibran pada Januari mencapai 47,0 persen, tercatat naik sekitar 1 persen daripada survei periode sebelumnya pada Desember 2023.

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024), urutan kedua ada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin, mengekor dengan elektabilitas 23,2 persen.

Sementara di urutan ketiga, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, yang elektabilitasnya sebesar 21,7 persen.

Melibatkan 1.206 responden yang dipilih secara acak melalui metode double sampling, jajak pendapat dilakukan melalui telepon pada 10-11 Januari 2024.

Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut LSI:

  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 47,0 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,2 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21,7 persen.

(Sumber: Kompas.com/Adhyasta Dirgantara, Irfan Kamil | Editor: Ihsanuddin, Pythag Kurniati, Novianti Setuningsih, Fitria Chusna Farisa)

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/08/090000065/hasil-survei-capres-2024-usai-debat-terakhir-h-6-pencoblosan-pilpres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke