"Serum BioSAVE buatan Biofarma ini cair dan harus disimpan dalam lemari pendingin biar tidak rusak. Stok gampang rusak," kata dia.
Kendati demikian, semua rumah sakit ataupun puskesmas seharusnya mampu menangani gigitan ular meski tidak menyediakan serum antibisa.
Paling tidak, menurut Mirza, tenaga kesehatan dapat menangani gejala tergigit ular yang muncul, seperti bengkak dan pendarahan.
"Tidak semua gigitan ular berbisa fatal, tergantung sifat bisa, apakah neurotoksin (menyerang saraf) dan hematoksin (menyerang darah)," tuturnya.
Fatal atau tidaknya gigitan ular berbisa juga tergantung jumlah racun yang masuk, serta kondisi orang yang tergigit, seperti anak-anak yang lebih rentan dari orang dewasa.
"Tanpa antibisa, bila penanganannya benar, gigitan ular berbisa dapat diatasi. Sebaiknya langsung dibawa entah itu ke puskesmas atau rumah sakit, nanti orangnya bisa diobservasi oleh tenaga kesehatan," tutupnya.
Baca juga: 3 Tanda Ular Bersembunyi di Loteng Rumah, Berikut Cara Mencegahnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.