Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Susu Campur Kemiri untuk Masker Wajah, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 06/02/2024, 10:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan warganet yang menyebut skincare yang terbuat dari susu bubuk dan kemiri, ramai dibicarakan di media sosial.

Foto yang berupa tangkapan layar tersebut diunggah oleh akun X @tanyarl pada Minggu (4/2/2024) pukul 21.40 WIB.

“Tolong kalo mau bikin skincare blablabla terserah. Tapi simpan sendiri, jangan di share secara gamblang plis. Masa kemiri campur susu danc*w buat di wajah, nangis banget,” tulis pengunggah.

Unggahan video tersebut menunjukkan seorang wanita yang sedang menguleg kemiri dan dicampurkan dengan susu kemasan kaleng.

Ia mengatakan bahwa jenis susu yang digunakan boleh apa saja, termasuk susu bubuk. 

Setelah itu, ia mengoleskannya langsung ke di wajah, kemudian digosok-gosokkan sampai merata.

“Yang mau putih dalam semalam lakukan ini, dicoba sayang. Tetanggaku sebelah kiri kanan sudah melakukannya. Bahkan saat bangun pagi terkejut, shock wajahnya plumpy glowing,” ucap pengunggah dalam video.

Hingga Minggu (4/2/2024), unggahan viral tersebut sudah dilihat lebih dari 206.400 kali, disukai lebih dari 2.700 akun, dan dibagikan sebanyak 143 kali.

Lalu, bagaimana penjelasan dokter, benarkah susu bubuk dan kemiri bisa buat skincare?

Baca juga: Ramai soal Micin Dijadikan sebagai Masker Wajah, Ini Kata Dokter Kulit

Baca juga: 15 Masker Wajah Terbaik untuk Skincare Tahun 2022

Penjelasan dokter

Terkait unggahan itu, dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Triasari Oktavriana mengatakan, masyarakat Indonesia sering memanfaatkan bahan alami untuk masker kecantikan.

Meskipun demikian, susu bubuk yang digunakan untuk wajah harus diperhatikan. Susu bubuk yang memang ditujukan sebagai masker wajah memang boleh digunakan.

Namun, apabila susu bubuk yang digunakan bertujuan untuk konsumsi, maka susu bubuk tidak boleh digunakan untuk wajah karena mempunyai formulasi berbeda.

Sedangkan untuk kemiri, Triasari mengatakan bahwa kemiri yang digunakan dalam dunia kecantikan umumnya sudah diolah dalam bentuk minyak.

Sementara kemiri yang langsung diolah dengan cara dihalusakan lalu dioleskan pada wajah dapat memunculkan efek samping.

“Sebenarnya untuk minyak kemiri yang sudah diformulasikan untuk kulit wajah memang bagus dan mengandung antioksidan, vitamin, dan asam lemak. Namun kalau kemiri langsung sebaiknya tidak dilakukan,” ungkap Triasari saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Khasiat dan Cara Membuat Masker Wajah dari Daun Kelor

Efek samping skincare buatan sendiri

Lebih lanjut, Triasari mengungkapkan bahwa penggunaan masker racikan sendiri atau lebih dikenal dengan DIY Skincare dapat menimbulkan efek samping yang tidak diketahui sebelumnya.

Terlebih, banyak orang yang tidak tahu dosis setiap bahan dan akhirnya menjadi tidak terukur saat digunakan untuk wajah.

“Kita mengeluarkan suatu produk itu dengan uji klinis sampai pada tingkat safety yang layak untuk manusia. Jadi tidak dapat asal-asalan,” katanya.

Oleh karena itu, Triasari mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika meracik masker sendiri dengan beberapa bahan alami.

Menurutnya, ada berbagai dampak negatif seperti munculnya bruntusan, jerawat, atau bahkan iritasi yang ditandai dengan kemerahan dan rasa gatal.

“Sebaiknya membeli masker yang sudah melalui uji klinis dan memang ditujukan untuk penggunaan kulit wajah agar lebih aman,” tuturnya.

Baca juga: Cara Membuat Scrub dan Masker Wajah dari Bubuk Kopi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com