Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ikan untuk Diabetes, Baik Dikonsumsi Dua Kali Seminggu

Kompas.com - 02/02/2024, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rutin mengonsumsi makanan laut, terutama ikan, amat direkomendasikan untuk penderita diabetes.

Penyakit diabetes bukan hanya masalah gula darah, melainkan resistensi insulin yang dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan jantung.

Sementara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), orang dengan diabetes tipe 2 tercatat dua kali lebih mungkin terkena penyakit jantung atau stroke.

Di sisi lain, ikan adalah sumber protein dan vitamin D yang bermanfaat bagi tulang, kulit, mata, dan saraf.

Bahan pangan ini juga kaya akan asam lemak omega 3 yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan peradangan.

Baca juga: 5 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?


Porsi makan ikan untuk diabetes

Dikutip dari laman The Global Diabetes Community, para ahli percaya bahwa konsumsi ikan dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Penderita diabetes sering kali mengalami kadar vitamin D yang lebih rendah. Oleh karenanya, memasukkan ikan ke dalam makanan adalah cara terbaik untuk menambah asupan vitamin D.

Kandungan protein dalam ikan juga menyediakan sebagian kebutuhan energi dan omega 3 yang membantu menjaga kesehatan jantung.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan setiap orang, baik penderita diabetes maupun tidak untuk makan dua porsi ikan per minggu.

Satu porsi setara dengan 3,5 ons ikan matang atau sekitar tiga seperempat cangkir ikan yang dipipihkan.

Sementara itu, American Diabetes Association (ADA) menekankan penderita diabetes untuk mengonsumsi ikan tinggi asam lemak omega 3 dan membatasi ikan dengan risiko kontaminasi merkuri lebih tinggi.

Lantas, apa saja ikan yang direkomendasikan untuk penderita diabetes?

Baca juga: Puasa Intermiten untuk Penderita Diabetes, Bantu Turunkan atau Justru Naikkan Gula Darah?

Halaman:

Terkini Lainnya

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com