Ekstrak daun kelor menunjukkan sifat antikanker, begitu juga dengan ekstrak biji kelor.
Ekstrak daun kelor secara signifikan mampu menghambat proliferasi sel pada lini sel kanker manusia.
Studi morfologi menunjukkan, ekstrak daun kelor merangsang apoptosis yang ditunjukkan oleh penyusutan sel, blebbing, kondensasi kromatin, dan fragmentasi nuklir.
Penelitian itu juga menemukan adanya kemungkinan bahwa daun kelor memiliki kemampuan untuk menekan pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan kesehatan manusia.
Daun kelor juga memiliki sifat antijamur, antivirus, antidepresan dan anti-inflamasi.
Dilansir dari National Library of Medicine, sebuah studi mengungkapkan adanya korelasi positif antara kandungan flavonoid pada tiga organ berbeda daun kelor dengan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasinya.
Hal ini menunjukkan bahwa daun kelor bisa menjadi sumber antioksidan dan anti-inflamasi alami yang lebih potensial.
Baca juga: Benarkah Racikan Daun Kelor dan Beras Bisa Sembuhkan Jerawat? Simak Kata Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.