Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Konsumsi Daun Kelor

KOMPAS.com - Daun kelor sering disebut sebagai pohon ajaib atau miracle tree, karena terbukti secara ilmuan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dilansir dari National Library of Medicine, daun kelor terbukti bermanfaat untuk menurunkan risiko hiperkolesterolemia, tekanan darah tinggi, dan mencegah risiko sejumlah penyakit kronis.

Manfaat daun kelor juga sudah diakui oleh Organisasi Kesehatan DUnia (WHO), sehingga menobatkannya sebagai "the miracle tree".

Lantas, apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan konsumsi daun kelor?

Penyakit yang bisa dicegah dengan daun kelor

Berikut beberapa khasiat daun kelor untuk mencegah penyakit kronis:

1. Menurunkan tekanan darah tinggi

Ahli gizi di Rumah Sakit Rujukan Columbia Asia, Yeshwanthpur Pavithra N Raj mengatakan, daun kelor terbukti secara ilmiah mampu menurunkan tekanan darah.

"Daun kelor memiliki quercetin, antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah. Antioksidan lainnya adalah asam Klorogenat yang menstabilkan kadar gula darah," jelasnya, dilansir dari NDTV.

Menurut Pavithra, asam klorogenat yang ditemukan dalam daun kelor dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik dan juga memengaruhi insulin.

2. Mencegah hiperkolesterolemia

Hiperkolesterolemia adalah kondisi berbahaya yang ditandai dengan tingginya kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) dalam darah.

Dalam sebuah penelitian, ekstrak daun kelor efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada pasien hiperlipidemia.

Sebaliknya, ekstrak daun kelor justru meningkatkan kadar high density lipoprotein (HDL) serum dan menurunkan kadar LDL pada pasien hiperlipidemia.

Dilansir dari Science Direct, penelitian daun kelor pada kelinci selama 120 hari juga menunjukkan bahwa daun kelor mampu menurunkan total serum, fosfolipid, trigliserida, dan LDL.

3. Diabetes

Ekstrak daun kelor mampu menurunkan kadar gula darah dan menurunkan kadar HbA1C yang merupakan indikator keberhasilan pengobatan pada pasien diabetes melitus melalui berbagai mekanisme.

Namun, tinjauan penelitian yang dilakukan pada hewan dan manusia sebagaimana dimuat dalam Jurnal Nutrients (2019) menunjukkan bahwa penurunan kadar insulin setelah mengonsumsi daun kelor masih ambigu.

Masih dibutuhkan penelitian yang lebih terstruktur untuk memperjelas apakah daun kelor memiliki efek terhadap aktivitas insulin dalam tubuh.

4. Kanker

Ekstrak daun kelor menunjukkan sifat antikanker, begitu juga dengan ekstrak biji kelor.

Ekstrak daun kelor secara signifikan mampu menghambat proliferasi sel pada lini sel kanker manusia.

Studi morfologi menunjukkan, ekstrak daun kelor merangsang apoptosis yang ditunjukkan oleh penyusutan sel, blebbing, kondensasi kromatin, dan fragmentasi nuklir.

Penelitian itu juga menemukan adanya kemungkinan bahwa daun kelor memiliki kemampuan untuk menekan pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan kesehatan manusia.

5. Peradangan

Daun kelor juga memiliki sifat antijamur, antivirus, antidepresan dan anti-inflamasi.

Dilansir dari National Library of Medicine, sebuah studi mengungkapkan adanya korelasi positif antara kandungan flavonoid pada tiga organ berbeda daun kelor dengan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasinya.

Hal ini menunjukkan bahwa daun kelor bisa menjadi sumber antioksidan dan anti-inflamasi alami yang lebih potensial.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/15/110000665/5-penyakit-yang-bisa-dicegah-dengan-konsumsi-daun-kelor

Terkini Lainnya

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke