Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Sarmo Habisi 4 Nyawa di Wonogiri, Jasad Korban Ada yang Dikubur di Bawah Tempat Tidur

Kompas.com - 01/01/2024, 13:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sarmo, pemilik usaha penggergajian kayu di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berantai.

Hal tersebut diumumkan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Markas Polres Wonogiri pada Sabtu (30/12/2023).

Pria berusia 35 tahun tersebut diringkus polisi setelah mencuri gergaji listrik dan satu unit ponsel di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri pada Sabtu (12/11/2023).

Bermula dari situ, polisi menemukan fakta bahwa Sarmo berkaitan dengan dua sosok yang hilang pada November 2021 dan April 2022, yakni Agung Santoso dan Sunaryo.

Ketika Sarmo diminta menunjukkan lokasi Agung dan Sunaryo dikubur, tersangka ternyata juga membunuh Katiyani yang dilaporkan hilang pada Mei 2020 dan Sadimo yang meninggal tidak wajar pada Mei 2022.

"Ini kasus menonjol di akhir 2023. Kasus ini terungkap dari penangkapan kasus pencurian," ujar Luthfi dikutip dari Kompas.id, Jumat (30/12/2023).

Baca juga: Viral, Video Petugas Perlintasan KA Gagalkan Aksi Percobaan Bunuh Diri di Pemalang

Motif Sarmo lakukan pembunuhan berantai

Baik Agung, Sunaryo, Katiyani, dan Sadimo dihabisi nyawanya dengan motif yang berbeda-beda, namun hampir seluruhnya berkaitan dengan uang.

Baca juga: Pria Bandung Bunuh Diri karena Sulit Dapat Kerja, Berapa Jumlah Pengangguran Saat Ini?

Berikut motif Sarmo lakukan pembunuhan berantai.

1. Agung Santosa dibunuh karena Sarmo dituduh korupsi

Sarmo tega menghabisi nyawa Agung, warga Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jateng pada 2021.

Pembunuhan bermula ketika Agung yang merupakan teman kerja Sarmo hendak menagih utang ke rekannya sebesar Rp 140 juta di Yogyakarta.

Agung bersama Sarmo diketahui mempunyai usaha bersama penggergajian kayu di Girimarto, Wonogiri.

Meski begitu, Agung tidak kembali ke rumah setelah pergi ke Yogyakarta. Hal ini kemudian dilaporkan oleh sang istri ke Polres Klaten.

Usut punya usut, Agung ternyata pergi menemui Sarmo di sebuah gubuk perkebunan di Girimarto.

Baca juga: Kronologi Pria di Bandung Bunuh Temannya Usai Dikeluarkan dari Grup WA

Mereka bertemu untuk membicarakan usaha penggergajian yang dijalankan secara bersama.

Meski begitu, Sarmo kurang setuju ketika diminta bagi hasil yang besar dengan alasan usaha tersebut kadang sepi kadang ramai permintaan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Tren
BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com