Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pengejaran Dugaan Truk Isi Ratusan Anjing yang Dibawa ke Rumah Pemotongan, Diadang oleh Preman...

Kompas.com - 26/12/2023, 08:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Humas Polsek Gemolong, Rizal Widhi mengatakan bahwa laporan tersebut dilakukan di Polres Sragen.

"Untuk laporan terkait hal tersebut, pelaporan dilakukan di Polres Sragen, bukan di Polsek Gemolong," ujarnya kepada Kompas.com, Senin.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam belum menjelaskan lebih lanjut terkait laporan kasus ini saat dihubungi. Namun, dia memastikan akan melakukan pengecekan.

Baca juga: Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Pria Jepang Ini Malah Dijauhi Anjing Aslinya

Berawal dari unggahan viral

Diberitakan sebelumnya, video yang menampilkan temuan truk berisi ratusan anjing yang diduga akan dibawa menuju rumah pemotongan, viral di media sosial.

Video tersebut awalnya dibagikan organisasi pencinta hewan, Animals Hope Shelter melalui akun Instagram mereka, @animals_hopeshelterindonesia pada Sabtu (23/12/2023).

Dalam video, tampak sebuah truk membawa banyak anjing yang melaju di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Truk tersebut diduga membawa anjing dari Cirebon, Jawa Barat menuju Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Memelihara Anjing Disebut Bisa Bikin Pemiliknya Berumur Panjang, Kok Bisa?

Pihak Animals Hope Shelter Indonesia mengaku telah mengetahui kejadian itu berdasarkan laporan warga, Sabtu.

Mereka pun berusaha mengejar truk yang diduga bermuatan ratusan anjing tersebut.

"Saya sudah di Semarang melakukan pengejaran. Kami kehilangan jejak tapi mendapatkan alamat pengepulnya," kata Christian kepada Kompas.com, Minggu (24/12/2023).

Berbekal alamat itu, pihaknya lantas berkendara menuju Sragen, Jawa Tengah yang diduga menjadi lokasi pengepul anjing.

Christian menambahkan, Animals Hope Shelter Indonesia juga berkoordinasi dengan pihak Polrestabes Semarang dan Jasa Marga selaku pengelola jalan tol atas kejadian tersebut.

Baca juga: Kisah Anjing Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 31 Tahun, Alami Masalah Penglihatan dan Pergerakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com