Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergejala Awal Pusing, Wanita Ini Berakhir Amnesia dan Kehilangan Memori 30 Tahun Hidupnya

Kompas.com - 25/12/2023, 13:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Menurut dokter, jika ingatannya belum kembali juga, kemungkinan besar ingatannya memang tidak akan pernah muncul lagi.

Meski begitu, dilansir dari WAFB (23/12/2023), Kim membuat jurnal berisi catatan sepanjang hidupnya.

Saat membaca ulang catatan itu, dia merasa seperti melihat kehidupan orang lain dan tidak semua kenangan itu bagus.

“Saya bahkan sudah membaca beberapa di antaranya dan merobek halamannya.”

Setelah hilang ingatan, Kim melakukan banyak hal untuk membuat memori yang baru bersama keluarga, anak, cucu, dan suami saat Natal.

Meskipun telah dilakukan tes dan pemindaian ekstensif, Kim mengatakan dokter tidak dapat memberi tahu secara pasti apa yang membuatnya tetap lupa ingatan.

Baca juga: Cerita Wanita di Inggris Alami Stroke pada Usia Muda, Berawal dari Sakit Kepala

Mengenal amnesia TGN

Kim mendadak lupa ingatan setelah sakit kepala karena mengalami amnesia global sementara (TGA).

TGA dipicu oleh aktivitas berat, peristiwa stres tinggi, berhubungan seksual, paparan air yang sangat panas atau sangat dingin secara tiba-tiba, atau trauma kepala ringan.

TGA umumnya menyerang orang-orang berusia paruh baya atau di atas 50 tahun. Kondisi ini dapat memperlihatkan gejala berupa migrain atau sakit kepala sebelah.

Dikutip dari Cedars Sinai, penderita TGA ingat identitas pribadi, punya kesadaran, dan kemampuan melakukan aktivitas. Namun, tidak memiliki ingatan selama periode tertentu.

Gejalanya meliputi:

  • Kecemasan dan agitasi
  • Sering bertanya tentang apa yang terjadi
  • Punya identitas pribadi selama periode tertentu
  • Mampu menyelesaikan tugas rutin yang kompleks
  • Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kerusakan jaringan otak
  • Ingatan ada dalam 1-8 jam, tidak lebih dari 24 jam.

Normalnya, amnesia global sementara akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com