Menurut dokter, jika ingatannya belum kembali juga, kemungkinan besar ingatannya memang tidak akan pernah muncul lagi.
Meski begitu, dilansir dari WAFB (23/12/2023), Kim membuat jurnal berisi catatan sepanjang hidupnya.
Saat membaca ulang catatan itu, dia merasa seperti melihat kehidupan orang lain dan tidak semua kenangan itu bagus.
“Saya bahkan sudah membaca beberapa di antaranya dan merobek halamannya.”
Setelah hilang ingatan, Kim melakukan banyak hal untuk membuat memori yang baru bersama keluarga, anak, cucu, dan suami saat Natal.
Meskipun telah dilakukan tes dan pemindaian ekstensif, Kim mengatakan dokter tidak dapat memberi tahu secara pasti apa yang membuatnya tetap lupa ingatan.
Baca juga: Cerita Wanita di Inggris Alami Stroke pada Usia Muda, Berawal dari Sakit Kepala
Kim mendadak lupa ingatan setelah sakit kepala karena mengalami amnesia global sementara (TGA).
TGA dipicu oleh aktivitas berat, peristiwa stres tinggi, berhubungan seksual, paparan air yang sangat panas atau sangat dingin secara tiba-tiba, atau trauma kepala ringan.
TGA umumnya menyerang orang-orang berusia paruh baya atau di atas 50 tahun. Kondisi ini dapat memperlihatkan gejala berupa migrain atau sakit kepala sebelah.
Dikutip dari Cedars Sinai, penderita TGA ingat identitas pribadi, punya kesadaran, dan kemampuan melakukan aktivitas. Namun, tidak memiliki ingatan selama periode tertentu.
Gejalanya meliputi:
Normalnya, amnesia global sementara akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 24 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.