Namun, dia justru mengalami amnesia dan kehilangan ingatan dari 30 tahun hidupnya.
Kondisi ini membuat Kim kehilangan banyak memori menyenangkan dari kehidupan yang dia jalani selama 60 tahun, termasuk ingatan merayakan Natal bersama keluarga.
Seiring waktu, ingatan-ingatan tersebut belum kembali hingga saat ini. Kemungkinan besar ingatan yang dilupakan Kim tidak akan pernah kembali lagi.
Berawal dari sakit kepala
Kim Denicola (60) pergi memeriksakan diri ke rumah sakit dengan keluhan sakit kepala yang sangat parah pada 2018.
Keluarganya menjelaskan, Kim mengalami sakit kepala yang sangat parah dan penglihatan kabur secara tiba-tiba saat mengikuti pembelajaran Alkitab.
Setelah terbangun di ruang gawat darurat rumah sakit, Kim justru kehilangan memori sepanjang 30 tahun terakhir hidupnya.
Kim tidak ingat bahwa dia sudah menikah dan memiliki dua anak. Hal terakhir yang diingatnya adalah sosok guru pada hari terakhirnya bersekolah.
"Ini sulit dipercaya bagi saya, mungkin juga bagi orang lain. Tidak pernah ada dalam mimpi terliar saya, pergi belajar Alkitab dan berpikir saya akan terbangun di rumah sakit dan saya akan berusia 60 tahun,'' ceritanya, seperti diberitakan NDTV, Minggu (24/12/2023).
Ketika seorang perawat menanyainya, Kim menjawab saat itu tahun 1980 dan Presiden Ronald Reagan masih menjabat sebagai pemimpin negara AS.
Akibat kondisinya, Kim berakhir sering menghabiskan waktu untuk mengenang momen Natal di masa lalu yang dia lupakan usai mengalami amnesia.
"Saya sering melewatkan Natal, jadi ini masalah besar,'' tambahnya.
Dia juga merasa sedih saat mengetahui ibu dan ayahnya telah meninggal beberapa tahun sebelumnya.
Mengalami amnesia selama lima tahun, ingatannya selama 30 tahun masih belum pulih hingga saat ini.
Menurut dokter, jika ingatannya belum kembali juga, kemungkinan besar ingatannya memang tidak akan pernah muncul lagi.
Meski begitu, dilansir dari WAFB (23/12/2023), Kim membuat jurnal berisi catatan sepanjang hidupnya.
Saat membaca ulang catatan itu, dia merasa seperti melihat kehidupan orang lain dan tidak semua kenangan itu bagus.
“Saya bahkan sudah membaca beberapa di antaranya dan merobek halamannya.”
Setelah hilang ingatan, Kim melakukan banyak hal untuk membuat memori yang baru bersama keluarga, anak, cucu, dan suami saat Natal.
Meskipun telah dilakukan tes dan pemindaian ekstensif, Kim mengatakan dokter tidak dapat memberi tahu secara pasti apa yang membuatnya tetap lupa ingatan.
Mengenal amnesia TGN
Kim mendadak lupa ingatan setelah sakit kepala karena mengalami amnesia global sementara (TGA).
TGA dipicu oleh aktivitas berat, peristiwa stres tinggi, berhubungan seksual, paparan air yang sangat panas atau sangat dingin secara tiba-tiba, atau trauma kepala ringan.
TGA umumnya menyerang orang-orang berusia paruh baya atau di atas 50 tahun. Kondisi ini dapat memperlihatkan gejala berupa migrain atau sakit kepala sebelah.
Dikutip dari Cedars Sinai, penderita TGA ingat identitas pribadi, punya kesadaran, dan kemampuan melakukan aktivitas. Namun, tidak memiliki ingatan selama periode tertentu.
Gejalanya meliputi:
Normalnya, amnesia global sementara akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 24 jam.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/25/131500265/bergejala-awal-pusing-wanita-ini-berakhir-amnesia-dan-kehilangan-memori-30