Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Menstruasi Disebut Bisa Menyebabkan Sariawan, Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 12/12/2023, 14:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Namun, pil KB yang lebih baru memiliki konsentrasi hormon yang lebih rendah, sehingga mengurangi respons peradangan gusi terhadap plak gigi.

Indra menyarankan agar memberi tahu dokter gigi jika Anda sedang menggunakan kontrasepsi oral.

Hal ini dilakukan lantaran obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, yang mungkin diresepkan oleh dokter gigi dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi oral.

Terdapat penelitian bahwa penggunaan estrogen sintetis (pil KB) dapat menyebabkan penurunan kadar estrogen alami.

Penurunan kadar estrogen alami berhubungan dengan kelainan mulut lainnya, salah satunya memengaruhi sendi temporomandibular (TMJ) yang menghubungkan rahang ke sisi kepala.

Gangguan temporomandibular diakibatkan oleh masalah pada rahang, sendi rahang, dan otot sekitar yang mengontrol pengunyahan dan pergerakan rahang.

"Karena lebih banyak wanita dibandingkan pria yang mengalami gangguan temporomandibular, maka pil KB saat ini menggunakan bahan yang sangat mirip strukturnya dengan hormon pada manusia," ujar Indra.

Baca juga: 4 Efek Samping Minum Kopi Saat Menstruasi, Apa Saja?

4. Kehamilan

Indra menyampaikan bahwa kadar hormon berubah drastis selama kehamilan.

Peningkatan kadar progesteron dapat meningkatkan kerentanan terhadap plak bakteri yang menyebabkan radang gusi yang paling terlihat pada bulan kedua hingga kedelapan kehamilan.

Menurutnya, kondisi ini disebut gingivitis kehamilan di mana gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah.

5. Menopause

Banyak perubahan mulut dapat terjadi akibat usia lanjut, seperti perubahan rasa, sensasi terbakar di mulut, dan kepekaan yang lebih besar terhadap makanan dan minuman, serta penurunan aliran air liur yang dapat menyebabkan mulut kering.

Mulut kering, pada gilirannya, dapat menyebabkan berkembangnya penyakit periodontal karena tidak tersedianya air liur untuk melembapkan dan membersihkan mulut dengan menetralkan asam yang dihasilkan oleh plak.

Mulut kering juga bisa disebabkan oleh beberapa obat-obatan yang biasanya diresepkan untuk orang lanjut usia.

Penurunan estrogen yang terjadi saat menopause juga membuat wanita berisiko lebih besar mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis dan peradangan pada jaringan di sekitar gigi (disebut periodontitis).

Hilangnya tulang, khususnya pada rahang, dapat menyebabkan hilangnya gigi.

Gusi yang surut bisa menjadi tanda pengeroposan tulang pada tulang rahang dan juga membuat permukaan gigi lebih rentan terhadap potensi kerusakan gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com