Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Menstruasi Disebut Bisa Menyebabkan Sariawan, Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 12/12/2023, 14:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

3. Kekurangan gizi

Kurangnya nutrisi tertentu, seperti zat besi, asam folat, atau vitamin B12, bisa membuat seseorang lebih rentan terkena sariawan.

4. Perubahan hormonal

Indra menyampaikan, wanita mungkin aka lebih rentan mengalami sariawan selama siklus menstruasi atau kehamilan. Hal tersebut lantaran dipengaruhi oleh perubahan hormonal.

5. Stres

Terakhir, Indra menyebutkan bahwa sariawan juga dapat disebabkan karena kondisi stres.

"Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mempersulit tubuh melawan infeksi, termasuk sariawan," ujarnya.

Baca juga: Perempuan Disebut Sering Sakit karena Siklus Menstruasi, Benarkah? Ini Kata Dokter Boyke

Hubungan hormon dengan kesehatan mulut wanita

Lebih lanjut Indra mengatakan bahwa wanita mempunyai kepekaan yang meningkat terhadap masalah kesehatan mulut karena perubahan hormonal unik yang mereka alami.

Perubahan hormonal tersebut tidak hanya memengaruhi suplai darah ke jaringan gusi, tetapi juga respon tubuh terhadap infeksi yang diakibatkan oleh penumpukan plak.

"Akibat perubahan ini, wanita lebih rentan terhadap perkembangan penyakit periodontal pada tahap tertentu dalam kehidupan mereka, serta masalah kesehatan mulut lainnya," terang Indra.

Indra melanjutkan, ada lima tahapan dalam kehidupan wanita, di mana perubahan kadar hormon membuat mereka lebih rentan terhadap masalah kesehatan mulut.

Beberapa tahapan tersebut yaitu:

1. Pubertas

Indra menjelaskan, lonjakan produksi hormon wanita estrogen dan progesteron yang terjadi selama masa pubertas dapat meningkatkan aliran darah ke gusi dan mengubah cara jaringan gusi bereaksi terhadap plak bakteri.

"Hal ini menyebabkan jaringan gusi menjadi merah, lunak, dan bengkak, serta lebih mungkin berdarah saat menyikat gigi dan menggunakan benang gigi," ujarnya.

Baca juga: Tak Semua Nyeri Menstruasi Pertanda Ada Kista di Dalam Tubuh, Ketahui Bedanya

2. Siklus menstruasi bulanan

Lantaran perubahan hormonal, terutama peningkatan progesteron yang terjadi selama siklus menstruasi, beberapa wanita turut mengalami perubahan kondisi mulut.

Perubahan tersebut dapat mencakup gusi bengkak berwarna merah cerah, pembengkakan kelenjar ludah, berkembangnya sariawan, atau gusi berdarah. 

3. Penggunaan kontrasepsi oral (pil KB)

Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral tertentu yang mengandung progesteron, mungkin mengalami peradangan jaringan gusi karena reaksi tubuh yang berlebihan terhadap racun yang dihasilkan dari plak.

Perubahan paling besar pada gusi terlihat pada beberapa bulan pertama setelah mulai menggunakan pil KB.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com