Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Temuan Ilmiah Paling Menakjubkan Sepanjang 2023, Apa Saja?

Kompas.com - 08/12/2023, 12:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setahun terakhir, perkembangan ilmu pengetahuan mengungkap temuan-temuan baru mengenai alam semesta, terutama terkait makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Para peneliti mengungkap berbagai temuan yang mencengangkan lantaran mampu mengubah persepsi yang selama ini diketahui manusia.

Penemuan tersebut berupa hasil penelitian fosil hingga alat inovasi terbaru yang mengandalkan sistem teknologi, seperti Artificial Intelligence (AI).

Temuan paling menakjubkan sepanjang 2023

Dilansir dari National Geographic, berikut temuan paling menakjubkan sepanjang tahun 2023:

1. Temuan gelombang gravitasi di struktur ruang waktu

Untuk pertama kalinya, data radio selama 15 tahun lamanya mendeteksi adanya gelombang gravitasi frekuensi rendah yang bergerak melintasi galaksi pada 29 Juni 2023.

“Ini adalah berita besar,” kata ketua konsorsium Observatorium Nanohertz Amerika Utara untuk Gelombang Gravitasi (Nanograv), Stephen Taylor, dikutip dari The Guardian.

Gelombang ini diperkirakan tercipta selama ribuan tahun oleh lubang hitam supermasif yang massanya mencapai milyaran kali massa Matahari.

Sebelumnya, Albert Einstein pertama kali meramalkan keberadaan gelombang gravitasi seabad yang lalu.

Temuan baru ini menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak lubang hitam raksasa di alam semesta daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Jenis gelombang gravitasi ini dapat membantu mengungkap detail asal-usul alam semesta.

Baca juga: Situs Fosil Langka di Argentina Ungkap Pemandangan Hari-hari Akhir Dinosaurus Sebelum Punah

2. Alat penerjemah pikiran manusia

Peneliti dari University of Texas di Austin berhasil menemukan alat berbasis sistem Artificial Intelligence (AI) yang mampu menerjemahkan aktivitas otak seseorang menjadi teks.

Temuan ini dapat membantu mereka yang kehilangan kemampuan berbicara.

Ahli saraf yang memimpin penelitian di Universitas Texas di Austin Dr Alexander Huth mengaku terkejut dengan temuan alat ini.

"Kami agak terkejut bahwa cara ini berhasil dengan baik. Saya telah mengerjakan ini selama 15 tahun. Jadi sungguh mengejutkan dan mengasyikkan ketika akhirnya berhasil," ungkapnya, dikutip dari The Guardian.

Alat semantik ini tidak memerlukan implan bedah, tetapi mengandalkan pemindaian MRI fungsional untuk menangkap aktivitas otak dalam menanggapi hal-hal seperti podcast atau gambar.

Baca juga: Sama-sama Peninggalan Masa Lampau, Ini Perbedaan Fosil dan Artefak

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com