Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Bayu Krisnamurthi, Dirut Bulog Baru Pengganti Budi Waseso

Kompas.com - 02/12/2023, 14:06 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog menggantikan Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas.

Pengangkatan Bayu dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.

Susunan direksi Perum Bulog kini menjadi 6 direksi dari yang sebelumnya 5 direksi.

"Saya percaya pengganti Bulog lebih baik dan meneruskan transformasi yang sudah berjalan", kata Buwas dikutip dari Kompas.com, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Kronologi Hilangnya 500 Ton Beras di Gudang Bulog Pinrang

Berikut profil Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi:

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Resmi Jabat KSAD

Profil Bayu Krisnamurthi

Dikutip dari laman Bulog, Bayu Krisnamurthi lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 18 Oktober 1964.

Bayu menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1987.

Bayu kemudian menempuh pendidikan S2 di kampus yang sama dan lulus pada 1991.

Bayu juga menyelesaikan pendidikan S3 di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1998.

Baca juga: Profil Veda Ega Pratama, Pebalap Motor Indonesia yang Cetak Rekor di Usia 14 Tahun

Perjalanan karier

Direktur Utama BPDP Sawit, Bayu Krisnamurthi, di Kantor BPDP Sawit, Graha Mandiri, Jakarta (10/1/2016)Achmad Fauzi Direktur Utama BPDP Sawit, Bayu Krisnamurthi, di Kantor BPDP Sawit, Graha Mandiri, Jakarta (10/1/2016)

Bayu memulai kariernya sebagai dosen di IPB pada 1998.

Kemudian, Bayu diangkat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Pembangunan IPB pada 2000.

Ia juga diangkat menjadi Direktur Pusat Studi Pembangunan IPB pada 2002 dan Direktur Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB pada 2005.

Pada 2005-2008, Bayu diangkat sebagai Staf Ahli Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Penanggulangan Kemiskinan.

Baca juga: Profil Megawati Hangestri, Atlet Voli Indonesia yang Tampil Cemerlang Saat Debut di Korsel

Saat itu, ia juga aktif sebagai Pelaksana Harian Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan.

Pada 2010 saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bayu ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertanian.

Selanjutnya pada 2011, Bayu ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perdagangan.

Pada 2015-2017, Bayu ditunjuk sebagai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

Ia lantas mendapat kepercayaan untuk menjadi Komisaris Utama di PT Rajawali Nusantara Indonesia pada 2021.

Baca juga: Beli Beras Bulog SPHP Dibatasi Maksimal 10 Kg Per Orang, Ini Alasannya

Karier di Bulog

Direktur Utama BLU CPO Fund Bayu Krisnamurthi usai rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, Perekonomian, Jakarta, Senin (22/6/2015)KOMPAS.com/YOGA SUKMANA Direktur Utama BLU CPO Fund Bayu Krisnamurthi usai rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, Perekonomian, Jakarta, Senin (22/6/2015)

Bayu bukanlah orang baru di Bulog, ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan sebelum menjadi Dirut.

Awal karier Bayu di Bulog yakni pada 2007, saat ia ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog dan menjabat sampai 2012.

Pada 4 Juli 2023, Bayu kembali ditunjuk sebagai Dewan Pengawas Perum Bulog.

Kini, per 1 Desember 2023, Bayu menjabat sebagai Direktur Utama di Perum Bulog.

Baca juga: Masak Beras Putih, Beras Merah, dan Beras Hitam Dicampur, Amankah?

Susunan kepengurusan Bulog yang baru

Berikut ini susunan direksi Perum Bulog yang baru:

  • Direktur Utama: Bayu Krisnamurthi
  • Direktur Keuangan: Bagya Mulyanto
  • Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik: Mokhamad Suyamto
  • Direktur Bisnis: Febby Novita
  • Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan: Sonya Mamoriska
  • Direktur Human Capital: Purnomo Sinar Hadi

Adapun susunan Dewan Pengawas Perum Bulog adalah sebagai berikut:

  • Ketua: Arief Prasetyo Adi
  • Anggota Independen: Dian Safitri
  • Anggota Independen: Donny Gahral Adian
  • Anggota: Musdhalifah Machmud
  • Anggota Independen: Zainut Tauhid
  • Anggota: Fadjry Djufry

Baca juga: Ramai soal Pria Makan Beras Mentah, Ini Dampaknya Menurut Ahli Gizi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com