KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog menggantikan Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas.
Pengangkatan Bayu dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.
Susunan direksi Perum Bulog kini menjadi 6 direksi dari yang sebelumnya 5 direksi.
"Saya percaya pengganti Bulog lebih baik dan meneruskan transformasi yang sudah berjalan", kata Buwas dikutip dari Kompas.com, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: Kronologi Hilangnya 500 Ton Beras di Gudang Bulog Pinrang
Berikut profil Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi:
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Resmi Jabat KSAD
Dikutip dari laman Bulog, Bayu Krisnamurthi lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 18 Oktober 1964.
Bayu menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1987.
Bayu kemudian menempuh pendidikan S2 di kampus yang sama dan lulus pada 1991.
Bayu juga menyelesaikan pendidikan S3 di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1998.
Baca juga: Profil Veda Ega Pratama, Pebalap Motor Indonesia yang Cetak Rekor di Usia 14 Tahun
Bayu memulai kariernya sebagai dosen di IPB pada 1998.
Kemudian, Bayu diangkat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Pembangunan IPB pada 2000.
Ia juga diangkat menjadi Direktur Pusat Studi Pembangunan IPB pada 2002 dan Direktur Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB pada 2005.
Pada 2005-2008, Bayu diangkat sebagai Staf Ahli Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Penanggulangan Kemiskinan.
Baca juga: Profil Megawati Hangestri, Atlet Voli Indonesia yang Tampil Cemerlang Saat Debut di Korsel
Saat itu, ia juga aktif sebagai Pelaksana Harian Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan.
Pada 2010 saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bayu ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertanian.
Selanjutnya pada 2011, Bayu ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perdagangan.
Pada 2015-2017, Bayu ditunjuk sebagai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
Ia lantas mendapat kepercayaan untuk menjadi Komisaris Utama di PT Rajawali Nusantara Indonesia pada 2021.
Baca juga: Beli Beras Bulog SPHP Dibatasi Maksimal 10 Kg Per Orang, Ini Alasannya
Bayu bukanlah orang baru di Bulog, ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan sebelum menjadi Dirut.
Awal karier Bayu di Bulog yakni pada 2007, saat ia ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog dan menjabat sampai 2012.
Pada 4 Juli 2023, Bayu kembali ditunjuk sebagai Dewan Pengawas Perum Bulog.
Kini, per 1 Desember 2023, Bayu menjabat sebagai Direktur Utama di Perum Bulog.
Baca juga: Masak Beras Putih, Beras Merah, dan Beras Hitam Dicampur, Amankah?
Berikut ini susunan direksi Perum Bulog yang baru:
Adapun susunan Dewan Pengawas Perum Bulog adalah sebagai berikut:
Baca juga: Ramai soal Pria Makan Beras Mentah, Ini Dampaknya Menurut Ahli Gizi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.