KOMPAS.com – Harga sejumlah bahan pangan terpantau mengalami kenaikan pada Jumat (2/9/2022).
Dikutip dari situs hargapangan.id, kenaikan tersebut terjadi pada harga beras dan harga cabai berbagai jenis.
Berikut ini daftar harga beras dan cabai terbaru yang alami kenaikan berdasarkan laman tersebut per tanggal 2 September 2022:
Sementara itu, sejumlah harga pangan lain terpantau mengalami penurunan dibandingkan waktu sebelumnya.
Beberapa produk pangan yang terpantau mengalami penurunan harga adalah minyak goreng, bawang putih dan bawang merah.
Adapun untuk telur ayam, juga sudah mengalami penurunan meskipun belum kembali ke harga normal.
Baca juga: Disebut Tertinggi dalam Sejarah, Ini Harga Telur Ayam Ras di Berbagai Daerah
Beriut ini selengkapnya harga pangan yang mengalami penurunan, yakni:
Adapun sejumlah produk pangan terpantau tak mengalami perubahan harga dibanding hari sebelumnya.
Beberapa harga pangan yang tetap adalah:
Baca juga: Kapan BSU 2022 Cair? Ini Besaran hingga Cara Cek Penerimanya
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/9/2022), Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan penanganan harga dan ketersediaan beras akan ditangani Bulog lewat distribusi yang cepat dari gudang-gudang Bulog.
Ia menyampaikan, Bulog juga menjamin kecukupan sampai akhir tahun dengan stok yang dikuasai Bulog sebesar 1 juta ton yang tersebar merata di seluruh Indonesia.
“Stablisasi harga adalah tugas dari pemerintah, maka kami akan habis-habisan melaksanakan amanah tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih di tengah situasi seperti sekarang,” kata Arief.
Ia juga mengatakan bahwa Badan Pangan Nasional akan memastikan stabilitas harga bahan pokok beras melalui operasi pasar.
Baca juga: 3 Bansos Pengalihan Subsidi BBM yang Bakal Turun, Apa Saja?
Lebih lanjut dirinya menyampaikan sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok komoditas pangan yang ada agar tersedia di masyarakat terutama di tengah kondisi merebaknya isu krisis pangan akibat dinamika global saat ini.
“Badan Pangan Nasional menjamin kebutuhan pangan yang tersimpan saat ini di seluruh Indonesia selalu tersedia di masyarakat dan kami akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut,” kata Arief.
Ia menyebut upaya menjamin ketersediaan beras sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi yang mengatakan meskipun stok beras sudah aman, Indonesia tetap harus hati-hati karena beberapa negara menghadapi kesulitan pangan.
Karena itulah menurutnya Indonesia belum berani memenuhi permintaan luar negeri dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dalam negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.