Berikut efek samping sedot lemak setelah melahirkan:
Emboli yang sampai ke paru-paru adalah sumbatan, seperti trombus atau embolus lemak. Hal itu bisa terjadi melalui aliran darah dari tempat yang jauh ke paru-paru.
Efek samping sedot lemak setelah melahirkan juga bisa berupa hemodilusi yang dapat menyebabkan hiperkoagulabilitas.
Hemodilusi atau pengenceran darah selama kehamilan akan mencapai maksimal 5-8 bulan.
"Faktor hemodilusi ini dapat menyebabkan kadar hemoglobin darah ibu menurun hingga mencapai 10 gr/dl," kata Indra.
Hemodilusi dapat menghasilkan hemostasis abnormal sebelum terjadi gangguan pada pengiriman oksigen jaringan.
Baca juga: Jalan Kaki Bisa Turunkan Massa Lemak Tubuh hingga 10 Persen, Begini Caranya
Hipotermia merupakan predisposisi keadaan hiperkoagulasi.
Reaksi biokimia halus yang mempertahankan homeostasis prokoagulan dan antikoagulan akan diubah sehingga membuat reaksi ke arah proses pro-koagulan.
Termal Injury adalah insiden terbesar yang menyebabkan Deep Vein Trombosis dan Pulmonary Emboly.
Hal ini disebabkan trauma langsung pada vena, paparan luas pada endotel kapiler dengan aktivasi lokal kaskade koagulasi, dan cedera termal akibat panas polimerisasi akrilik dapat memicu trombosis vena proksimal.
"Emboli, hemodilusi, hipotermia, dan termal injury bisa menyebabkan kematian," kata Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.