Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Sederhana Merawat Kucing Anggora Kesayangan Anda

Kompas.com - 24/11/2023, 14:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Anggora adalah ras kucing cantik yang berukuran sedang dengan bulu lembut dan halus.

Mereka hadir dalam dalam berbagai macam warna dan variasi. Namun, Anggora putih secara umum adalah yang paling populer.

Kucing ini diketahui sangat cerdas dan berorientasi sosial dengan mengembangkan ikatan yang kuat dengan pemiliknya.

Mereka juga sangat senang diajak bermain, terutama dengan permainan yang membuat mereka bergerak aktif.

Baca juga: Mengenal Ras Toyger, Kucing Eksotis yang Mirip Harimau


Cara merawat kucing Anggora

Dilansir dari the Spruce Pets, berikut beberapa tips sederhana untuk merawat kucing Anggora kesayangan Anda:

1. Perawatan umum

Perawatan kucing Anggora relatif sederhana, sebab bulu lembutnya tidak mudah kusut. Anda bisa menyisir bulu kucing Anggora seminggu sekali untuk menghilangkan kotoran.

Selain itu, untuk lebih menjaga kebersihan, mereka juga bisa dimandikan sesekali sesuai kebutuhan.

2. Perawatan mulut dan telinga

Sama seperti kucing pada umumnya, ras Anggora juga rentan terhadap penyakit periodontal jika kebersihan giginya tidak diperhatikan.

Menyikat setiap hari sangat ideal, tetapi menyikat sekali setiap minggu juga sudah cukup memberikan perlindungan pada kucing Anda.

Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa telinga Anggora kesayangan Anda setiap minggu, untuk membersihkan kotoran atau mengidentifikasi tanda-tanda infeksi.

Baca juga: 3 Ciri Kucing Telah Menganggap Anda sebagai Keluarganya

3. Aktivitas fisik

Karena kucing Anggora memiliki tingkat energi yang tinggi, Anda harus sering mengajaknya bermain, paling tidak selama 15 hingga 30 menit setiap harinya.

Anda bisa mengajaknya bermain dengan mainan kucing untuk membantu menyalurkan energinya atau sesekali mengajaknya jalan-jalan.

4. Makanan dan nutrisi

Makanan untuk Anggora sangat bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitasnya.

Jika Anda bingung dengan porsi makan yang harus diberikan kepada kucing Anda, coba konsultasikan dengan dokter hewan.

Makan berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang yang berujung pada sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Tips Merawat Kucing Tanpa Bulu, seperti Sphynx, Donskoy, atau Peterbald

Sejarah singkat ras Anggora

Ilustrasi sejarah kucing Anggora.iStockphoto/Anna Volgina Ilustrasi sejarah kucing Anggora.

Kucing Anggora adalah ras alami yang berasal dari Turki sekitar abad ke-15, dengan ciri khas memiliki bulu putih indah.

Kucing yang juga dikenal dengan sebutan Turkish Angora ini diyakini sebagai keturunan dari kucing liar Afrika.

Anggora mendapatkan bulu yang halus berkat hasil mutasi spontan atau adaptasi evolusioner terhadap iklim bersalju yang keras di Ankara (sebelumnya bernama Angora).

Dikutip dari Daily Paws, nenek moyang liar Anggora adalah beberapa kucing pertama yang didomestikasi di Middle East's Fertile Crescent.

Orang-orang Eropa memperhatikan mereka sekitar abad ke-16, terutama bulu putih cemerlang dan panjang yang membuatnya berharga.

Baca juga: Mengenal Ras Kucing Ragamuffin, Berikut Sejarah dan Ciri-cirinya

Sempat akan punah pada akhir abad ke-19, Angora Turki diselamatkan dari kepunahan oleh para penjaga di negara asal mereka yang mulai mengumpulkan Anggora putih untuk dibiakkan dan dipelihara di Kebun Binatang Ankara pada awal abad ke-20.

Kebun binatang ini telah membiakkan dan membesarkan ras Anggora sejak saat itu, namun baru mulai menjual kucing untuk diekspor ke luar Turki pada tahun 1960an.

Yang pertama adalah, ketika pasangan kucing mulai melakukan perjalanan ke Kanada dan Amerika Serikat.

Saat ini, Angora Turki masih merupakan ras langka, namun mereka mulai diterima oleh Asosiasi Peternak Kucing untuk kejuaraan pada tahun 1973.

Semua Anggora yang terdaftar masih harus dapat menelusuri garis keturunannya hingga ke Kebun Binatang Ankara.

Baca juga: Alasan Kucing Memiliki Penglihatan yang Baik dalam Gelap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com