KOMPAS.com - Seorang perempuan di Texas, Amerika Serikat (AS) dilarang naik kapal pesiar Carnaval Horizon usai kedapatan membawa permen karet terlarang pada Agustus 2023 lalu.
Dikutip dari DailyMail, wanita tersebut adalah Melinda Van Veldhuizen (42). Ia kedapatan membawa permen karet yang dilarang saat menjalani pemeriksaan sebelum naik ke dalam kapal.
Ia awalnya berencana naik ke kapal tersebut karena akan merayakan ulang tahun perinikahannya yang ke-21.
Van Veldhuizen adalah seorang perawat. Ia telah mempersiapkan perjalanannya sedemikian rupa dengan memesan tiket prioritas.
Sayangnya, ia tak lolos dalam pemeriksaan dan diminta untuk tidak naik naik ke dalam kapal.
Petugas kapal pesiar rupanya menemukan permen karet CBD yang disebut Van Veldhuizen untuk obat tidur.
"Saya sulit tidur, jadi itu hanya untuk memastikan saya bisa tidur selama perjalanan,” kata Van Veldhuizen beralasan.
Petugas tetap memintanya untuk tidak naik kapal meskipun telah mendengar alasan tersebut.
Keluarga Van Veldhuizen yang lain akhirnya terpaksa ikut turun karena tak bisa berangkat tanpa dirinya.
Dikutip dari Washington Post, CBD atau cannabidiol, merupakan senyawa yang umumnya ditemukan pada tanaman ganja.
RUU Pertanian di Amerika melegalkan produk ganja, namun Undang-undang Makanan, Obat dan Kosmetik federal masih menganggap permen yang mengandung CBD adalah ilegal.
Saat ini, Badan pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tak mengatur produk CBD untuk dijual bebas. Sehingga, produk yang digunakan Van Veldhuizen bisa saja memiliki kandungan ganja lainnya, yakni THC yang lebih tinggi dari yang diiklankan.
THC atau tetrahidrocannabinol merupakan bahan psikoaktif kuat yang ada pada tanaman ganja.
Tak hanya dilarang naik kapal saat itu saja, baru-baru ini Van Veldhuizen bahkan menerima surat dari Carnival Cruise Line yang memberitahukan bahwa ia dilarang naik ke kapal itu seumur hidup.
Pemesanan apa pun di kapal itu juga akan dibatalkan menurut surat tersebut.