Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Pencurian Karya Seni paling Fenomenal di Dunia

Kompas.com - 16/11/2023, 19:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Saat kejadian berlangsung sistem alarm museum tidak berfungsi, dan penjaga bahkan tidak menyadari adanya pemindahan sekitar tujuh etalase yang penuh dengan karya seni pra-Columbus.

Baca juga: Mengenal Dadaisme, Sebuah Gerakan Seni Modern yang Anti-Seni

4. Pencurian Mona Lisa di Museum Louvre

Dikutip dari laman History, pada Agustus 1911, lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci digantung di Louvre menghilang dari tempatnya.

Detektif Perancis mencari lukisan itu selama lebih dari dua tahun, dan diketahui Vincenzo Peruggia, mantan pegawai Louvre, yang mengambil lukisan itu.

Pada hari kejadian, museum tersebut tutup dan Peruggia bersembunyi di museum semalaman dan berjalan masuk tanpa disadari, lalu mengambil lukisan Mona Lisa dari bingkainya.

Baca juga: Tak Hanya Mona Lisa, Berikut 7 Karya Populer Leonardo da Vinci

5. Pencurian Ghent Altarpiece

Ghent Altarpiece, lukisan multi-panel karya Flemish Hubert dan Jan van Eyck ini dipuji sebagai salah satu karya seni paling penting dalam sejarah.

Karya ini diketahui pernah hilang sebanyak tujuh kali. Pada abad ke-16, kaum Calvinis ikonoklastik mencoba menjarah dan membakarnya.

Pada 1794, pasukan Napoleon menyapu beberapa panel, yang berakhir di Louvre. Dan awal abad ke-19, panel sayapnya hilang yang kemudian disimpan di Museum Berlin.

Pada akhir Perang Dunia I, semua komponen kembali ke rumah asalnya di Katedral Saint Bavo di Ghent. Namun pada 1934, panel kiri bawah hilang dicuri.

Selama Perang Dunia II, seluruh karya ini disapu oleh Nazi dan disembunyikan di tambang garam Austria, yang akhirnya ditemukan oleh Monuments Men di akhir perang.

Baca juga: Mengenal Salvator Mundi, Lukisan Paling Kontroversial Karya Leonardo da Vinci

6. Pencurian lukisan The Scream

Dilansir dari laman Columbia Journal of Law & the Arts, pada 12 Februari 1994, dua pencuri menerobos jendela Galeri Nasional Norwegia, kemudian mengambil lukisan The Scream karya Edvard Munch.

Mereka memotong kawat yang menahan lukisan itu ke dinding, dan meninggalkan catatan, “Terima kasih banyak atas keamanan yang buruk!”.

The Scream ditemukan tiga bulan kemudian. Selain itu, versi lain dari The Scream dicuri dari Museum Munch pada tahun 2004 dan ditemukan kembali pada tahun 2006.

Baca juga: Lukisan The Scream, Kecemasan Edvard Munch, dan Senja Merah Krakatau

7. Pencurian di Museum Van Gogh

Pada 7 Desember 2002, dua pencuri Octave Durham dan Henk Bieslijn menggunakan tangga untuk memanjat sisi Museum Van Gogh.

Mereka kemudian memecahkan salah satu jendela dengan palu, masuk ke dalam gedung, dan mengambil dua lukisan di dekatnya.

Lukisan itu adalah Congregation Leaving the Reformed Church in Nuenen dan View of the Sea at Scheveningen.

Kedua pencuri ditangkap pada tahun berikutnya, namun tidak dengan lukisannya. Baru pada 2016 aparat menemukan karya-karya tersebut dari rumah keluarga mafia Italia, Camorra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com