Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Indonesia di Gaza Pakai Minyak Goreng untuk Nyalakan Listrik

Kompas.com - 12/11/2023, 20:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Indonesia terus berjibaku menangani warga Gaza, Palestina yang terluka akibat serangan Israel.

Namun, serangan yang bertubi-tubi ditambah blokade Israel di Gaza menyebabkan RS Indonesia kesulitan bahan bakar.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan, RS Indonesia kesulitan bahan bakar untuk menyalakan generator listrik.

Beruntung, serangan Israel di Gaza juga tidak mengenai RS Indonesia. Serangan Israel hanya mengenai wilayah di sekitar rumah sakit.

"Saat ini RS kesulitan bahan bakar untuk menjalankan generator listrik. Tiga WNI memilih tinggal karena alasan tugas kemanusiaan," ujar Direktur Perlindungan WNI, Kemenlu, Judha Nugraha, dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Bayi-bayi Prematur Meninggal Usai Bahan Bakar di RS Gaza Habis

RS Indonesia gelap gulita

Relawan MER-C yang bertugas di RS Indonesia di Gaza, Fikri Rofiul Haq, menggambarkan situasi terkini ketika rumah sakit dalam kondisi kehabisan bahan bakar.

Dalam video yang dikirimkan Fikri yang juga diunggah di akun Instagram @mercindonesia, tampak situasi RS Indonesia gelap gulita karena listrik tidak menyala.

Petugas hanya mengandalkan penerangan dari lampu ponsel ketika berjalan di lorong RS Indonesia.

Meski begitu, Fikri menyampaikan, tidak semua aliran listrik dimatikan. Masih ada beberapa ruangan yang listriknya menyala, seperti ruang operasi, perawatan intensif, IGD, dan pompa air.

Fikri mengatakan, pemakaian listrik di RS Indonesia sudah dikurangi sejak Jumat (10/11/2023) pukul 10.00 waktu setempat.

"Kamis malam itu kami mendengar dari ketua servis Rumah Sakit Indonesia bahwa Jumat mereka akan mengatur aliran listrik di RS Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (12/12/2023).

"Hanya beberapa saja ruangan akan dinyalakan selebihnya akan padam karena untuk menghemat bahan bakar," tambahnya.

Baca juga: Lingkungan RS Indonesia di Gaza Dihantam 11 Rudal, Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com