Ramai Foto Anggota TNI dengan Gibran, TNI AD: Itu Foto Lama, Tidak Terkait Pilpres

KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Kristomei Sianturi menegaskan, foto yang beredar di media sosial mengenai sejumlah anggota TNI yang berfoto dengan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka adalah foto lama dan tak terkait dengan pilpres.

Diketahui, sejumlah video maupun foto bertebaran di media sosial,  baik X maupun TikTok, mengenai adanya sejumlah anggota TNI yang berfoto dan bersalaman dengan Gibran di depan sebuah bangunan.

Dalam narasi yang beredar, TNI dituding tidak netral karena ada beberapa anggota yang bertemu dengan Gibran.

Salah satu foto yang beredar tersebut diunggah oleh akun TikTok @aquotes99.

Baca juga: Respons TPN Ganjar-Mahfud dan TKN Prabowo-Gibran soal Putusan MKMK

Penjelasan Kadispenad

Kristomei menjelaskan, foto tersebut merupakan foto yang diambil dalam kegiatan on the job training (OJT) Wilayah Pertahanan (Wilhan) Perwira Siswa Dikreg LXIII Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 4 sampai 8 September 2023.

Kegiatan tersebut dilakukan di 10 Kodim di wilayah Kodam IV/Diponegoro, termasuk di dalamnya Kodim 0726/Sukoharjo dan Kodim 0735/Surakarta.

Foto yang viral tersebut, menurut dia, diambil dalam rangkaian kegiatan kunjungan ke beberapa obyek seperti Sritex, Konimex, Pemkot Sukoharjo, dan Pemkot Solo.

Baca juga: Pertaruhan Kubu Prabowo-Gibran Usai Anwar Usman Terbukti Langgar Etik...

"Kehadiran Walikota Solo dalam foto itu tidak ada kaitannya dengan status sebagai capres/cawapres, karena foto itu diambil tanggal 7 Sept 2023 sebelum Walikota Solo diajukan dan mendaftarkan diri ke KPU sebagai cawapres," kata Kristomei saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/11/2023).

Lebih lanjut pihaknya menegaskan, TNI AD akan selalu memegang teguh komitmen netralitas TNI.

Ia mengatakan, netralitas ini sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 39.

Serta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Prajurit TNI AD yang prima, pengawal demokrasi, netral, menuju pemilu 2024 yang damai," ucapnya.

Baca juga: Kata Gerindra soal Reza Arap dan Verrel Bramasta Masuk TKN Prabowo-Gibran