Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Johnny G Plate dalam Kasus Korupsi BTS 4G, Ditetapkan Tersangka dan Kini Divonis 15 Tahun Penjara

Kompas.com - 08/11/2023, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hakim Ketua memvonis mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate hukuman 15 tahun penjara.

Dia terbukti tersalah dalam kasus tindak pidana korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) 2020-2022.

"Terdakwa Johnny G Plate telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. Menjatuhkan pidana penjara selama 15 tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 tahun penjara," kata Hakim Ketua Fahzal Hendri di PN Tipikor, dilansir dari Kompas.com, Rabu (8/11/2023).

Hukuman itu sesuai dengan tuntutan yang diberikan oleh jaksa penuntut umum (JPU).

Melalui kuasa hukumnya, Achmad Cholidin, Johnny menegaskan dirinya akan mengajukan banding.

Perjalanan Johnny dalam kasus korupsi BTS 4G

Berikut Kompas.com merangkum perjalanan Johnny G Plate dalam kasus korupsi BTS 4G:

1. Diperiksa pertama kali pada Februari 2023

Nama Johnny terseret dalam kasus dugaan korupsi BTS 4G setelah Kejagung melakukan gelar perkara atau ekspose pada 25 Oktober 2022.

Politikus NasDem itu sempat mangkir dari panggilan pemeriksaan pertama dengan alasan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Hari Pers Nasional di Medan, Sumatera Utara.

Dia kemudian memenuhi panggilan pertama di Kejagung pada 14 Februari 2023. Pemeriksaan perdana itu dilakukan selama 9 jam lamanya.

Baca juga: Link Live Streaming Sidang Perdana Menkominfo Nonaktif Johnny G Plate

2. Ditetapkan sebagai tersangka

Johnny ditetapkan menjadi tersangka setelah menghadiri pemeriksaan sebanyak tiga kali.

Dia ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan wewenangnya sebagai pengguna anggaran dan jabatannya sebagai menteri.

"Atas hasil pemeriksaan tersebut sehingga tim penyidik pada hari ini telah meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Kuntadi, dikutip dari Kompas.com (17/5/2023).

Mantan aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) itu keluar dari ruang pemeriksaan mengenakan rompi tahanan berwarna pink.

Tangan Johnny juga diborgol dan digiring oleh penyidik menuju mobil tahanan Kejagung.

Baca juga: Menanti Nyanyian Johnny G Plate Ungkap Korupsi Menara BTS Kemenkominfo

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendatangi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat untuk membacakan eksepsi, Selasa (4/7/2023).KOMPAS.com/Syakirun Ni'am Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendatangi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat untuk membacakan eksepsi, Selasa (4/7/2023).

3. Dicopot dari jabatan Menkominfo

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Jokowi mencopot Johnny dari jabatannya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Halaman:

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com