Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Ada Surat Wasiat Berbahasa Inggris

Kompas.com - 06/11/2023, 08:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berinisial CA (21) ditemukan tewas pada Minggu (5/11/2023).

Jenazah CA ditemukan di mobil yang terparkir di halaman apartemen di Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kanit Reserse Kriminal Polsek Waru Polresta Sidoarjo AKP Ahmad Yani mengatakan, pihaknya menemukan beberapa barang di TKP, yakni ponsel, dompet, dan tabung helium.

Polisi juga mendapati surat wasiat yang berisi permintaan maaf kepada keluarga dan permasalahan hidup.

"Suratnya berbahasa Inggris," ujar Ahmad dikutip dari Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Baca juga: 4 Fakta Kasus Ayah dan Anak Ditemukan Tewas di Koja, Berawal dari Warga Cium Bau Busuk

Kronologi mahasiswa FKH Unair ditemukan tewas

CA yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di mobil diketahui pertama kali oleh petugas keamanan pada Minggu.

Pada saat itu, petugas keamanan tengah berkeliling apartemen dan melihat sebuah mobil Jazz dengan nomor polisi AG 1484 BY pukul 05.30 WIB.

Ketika dilihat, terdapat seorang perempuan wanita di dalam mobil. Kepalanya sudah terbungkus plastik dan saat dipastikan telah meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo menyampaikan, leher CA terlakban dalam kondisi kepalanya terbungkus plastik.

"Kami turun dan lakukan olah TKP, ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," jelas Tiksnarto.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Udinus Tewas di Kamar Kos, Diduga Bunuh Diri padahal Tengah Skripsi

Jenazah CA dibawa ke RS

Andaru membenarkan bahwa polisi menemukan surat wasiat ketika mendapati CA dalam kondisi tewas di dalam mobil.

Terdapat dua lembar surat wasiat yang salah satunya ditujukan kepada saudara, adik, dan ibunya.

Ia menyampaikan, CA tinggal di apartemen bersama adiknya. Namun, polisi masih mendalami ihwal kematian CA.

CA yang ditemukan tewas di mobil kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda untuk keperluan pemeriksaan.

"Kita otopsi dulu, kemudian cek di handphone-nya, pemeriksaan saksi, ke rumah tinggalnya. Mungkin besok atau paling lambat lusa, ada kesimpulannya," ungkap Andaru, dikutip dari Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Kronologi Bentrok Warga dengan Polisi di Seruyan, Satu Orang Tewas

Dekan FKH Unair mengaku kaget

Terpisah, Dekan FKH Unair Murni Lamid mengaku kaget ketika mendengar kabar salah satu mahasiswinya ditemukan tewas.

Ia menyampaikan, CA sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yakni co-asistensi dan akan memasuki divisi.

Rencananya, CA yang berada di kelompok 41 bakal mengikuti co-asistensi pada Senin (6/11/2023) di divisi parasitologi.

Murni menggambarkan kepribadian CA sebagai sosok yang baik dan memiliki banyak teman dan sahabat.

"Saya cukup kaget dan deg-degan ini tadi. Saya nangis dari tadi itu karena berita yang mendadak," ucap Murni dikutip dari Antara.

"Kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," sambungnya.

Baca juga: Pengakuan Wanita yang Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR Sebelum Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com