Sementara itu, pada masa pra-Islam, bendera hitam merupakan tanda balas dendam yang dikenakan di kepala saat memimpin pasukan ke medan perang.
Pada masa Dinasti Abbasiyah (750-1258), warna hitam digunakan sebagai simbol duka atas terbunuhnya kerabat Nabi.
Bendera hitam juga dikibarkan untuk mengenang Pertempuran Karbala yang terjadi pada 10 Oktober 680 M.
Baca juga: Tak Hanya Semangka, Ini Buah yang Jadi Lambang Perjuangan Palestina
Warna putih adalah bendera Dinasti Umayyah yang memimpin Damaskus selama 90 tahun. Warna ini menjadi simbol pengingat perang Badar, pertempuran besar pertama umat Islam.
Berbeda dengan Dinasti Abbasiyah yang menggunakan bendera hitam sebagai tanda berkabung, Dinasti Umayyah memilih menggunakan warna putih.
Baca juga: Deretan Negara yang Berdiri di Belakang Palestina dan Israel
Warna hijau pada bendera Palestina dan negara Arab lain berasal dari masa Dinasti Fatimiyah (909-1171) di Maroko.
Mereka memilih warna hijau untuk melambangkan kesetiaan kepada Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad yang pernah dibungkus dengan selimut hijau untuk menggagalkan upaya pembunuhan.
Warna merah melambangkan bendera pemimpin Islam di Andalusia sebagai tanda kemenangan suku Muslim Arab di Afrika Utara dan Spanyol.
Sedangkan, di zaman modern, warna merah melambangkan Ashraf Hijaz dan Hasyim, keturunan Nabi Muhammad.
Baca juga: Apa Makna Slogan From River to The Sea bagi Perjuangan Palestina?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.