Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Daftar Wilayah yang Hujan Lebat 3-5 November 2023, Mana Saja?

Kompas.com - 03/11/2023, 15:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sejumlah wilayah berpotensi mengalami hujan lebat mulai Kamis (2/11/2023).

Informasi tersebut dimuat di akun resmi Instagram @infobmkg pada Kamis (2/11/2023).

"Mari cek potensi wilayah terdampak di Indonesia, esok dan Lusa yang berada dalam kategori 'Siaga dan Waspada' terhadap bencana hidrometeorologi dampak dari potensi hujan lebat," bunyi unggahan BMKG.

Baca juga: Bagaimana Cara BMKG Mengecek Prakiraan Cuaca Setiap Hari? Ini Linknya

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, tidak semua wilayah akan diguyur hujan, dan hanya beberapa wilayah yang diprakirakan mengalami hujan lebat.

"Prakiraan cuaca berbasis dampak adalah suatu prakiraan cuaca yang berbasis dampak dari hujan lebat harian. Prakiraan cuaca berbasis dampak ini bersifat harian," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Guswanto menjelaskan, BMKG membuat prakiraan berbasis dampak hingga tiga hari ke depan, meskipun sifatnya masih bertetap harian.

"Tiga hari yang dimaksud adalah hari ini, esok, dan lusa. Misal hari ini tanggal 3, maka 3 hari yang dimaksud adalah tanggal 3 sampai dengan tanggal 6," tambahnya.

Ia menyampaikan, sebagian besar wilayah di Indonesia akan diguyur hujan pada dasarian 2 November, yakni pada rentang 11-20 November 2023.

Dasarian sendiri merupakan jangka waktu yang lamanya sepuluh hari berturut-turut.

Lantas, mana saja wilayah yang diprediksi akan alami hujan lebat pada 3-5 November 2023?


Daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat

Guswanto menjelaskan, prakiraan berbasis dampak atau Impact-Based Forecast (IBF) merupakan informasi prakiraan yang sudah memperhitungkan potensi dampak yang akan terjadi akibat dari cuaca.

"Dalam sistem IBF juga disajikan rekomendasi respon atau langkah yang harus dilakukan oleh stakeholder/user atau masyarakat terkait dampak dari dinamika cuaca tersebut," lanjut dia.

Berdasarkan data prakiraan cuaca berbasis dampak dari BMKG, ada sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi hujan lebat.

Beberapa wilayah yang berpotensi hujan meliputi sebagai berikut:

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem pada Masa Pancaroba di Jawa Timur

2-3 November 2023

Potensi wilayah yang terdampak meliputi:

  • Aceh (Waspada)
  • Sumatera Utara (Waspada)
  • Sumatera Barat (Waspada)
  • Jawa Barat (Waspada)
  • Kalimantan Barat (Waspada)
  • Kalimantan Tengah (Waspada)
  • Kalimantan Selatan (Waspada)
  • Sulawesi Tengah (Waspada)
  • Sulawesi Selatan (Waspada)
  • Sulawesi Tenggara (Waspada)
  • Sulawesi Barat (Waspada)
  • Papua Barat (Waspada)
  • Papua (Waspada).

3-4 November 2023

Periode 3-4 November 2023, beberapa wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:

  • Aceh (Waspada)
  • Sumatera Utara (Waspada)
  • Jawa Barat (Waspada)
  • Jawa Tengah (Waspada)
  • Kalimantan Barat (Waspada)
  • Kalimantan Tengah (Waspada)
  • Kalimantan Selatan (Waspada)
  • Kalimantan Timur (Waspada)
  • Sulawesi Tengah (Waspada)
  • Sulawesi Selatan (Waspada)
  • Sulawesi Tenggara (Waspada)
  • Sulawesi Barat (Waspada)
  • Maluku (Waspada)
  • Maluku Utara (Waspada)
  • Papua Barat (Waspada)
  • Papua (Waspada).

4-5 November 2023

Sementara itu, pada periode 4-5 November 2023, berikut beberapa wilayah yang berpotensi alami hujan lebat:

  • Aceh (Waspada)
  • Sumatera Utara (Waspada)
  • Jawa Barat (Waspada)
  • Kalimantan Barat (Waspada)
  • Kalimantan Tengah (Waspada)
  • Kalimantan Selatan (Waspada)
  • Kalimantan Timur (Waspada)
  • Sulawesi Tengah (Waspada)
  • Sulawesi Selatan (Waspada)
  • Papua (Waspada).

Baca juga: Ramai soal Fenomena Batas Hujan, Ini Penjelasan BMKG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com