Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Gagal Otentikasi Taspen dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 01/11/2023, 10:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) diwajibkan oleh PT Taspen untuk melakukan otentikasi secara berkala.

Sebagaimana dikutip dari laman resminya, otentikasi adalah proses verifikasi yang dilakukan untuk memastikan bahwa dana pensiun bulanan diterima oleh pihak yang berhak.

Otentikasi Taspen dilakukan melalui ponsel, dan salah satu tujuannya adalah untuk memastikan bahwa peserta atau penerima pensiun masih hidup sehingga berhak atas pembayaran pensiun.

Proses otentiasi taspen bagi pensiunan terdiri dari beberapa jenis, yakni:

  • Otentikasi skala 1: dilakukan 1 bulan sekali bagi penerima dana veteran
  • Otentikasi skala 2: dilakukan 2 bulan sekali bagi penerima pensiun sendiri/yatim/janda yang tidak memiliki ahli waris lain lagi
  • Otentikasi skala 3: dilakukan 3 bulan sekali bagi penerima pensiun yang masih memiliki ahli waris (anak/pasangan).

Prosen otentikasi pensiunan sebenarnya mudah dilakukan, yakni dengan mengarahkan kamera ke ponsel via aplikasi Taspen Otentikasi.

Meski demikian, pensiunan mungkin gagal saat melakukan otentikasi.

Lantas, apa saja penyebab dari gagalnya proses otentitasi taspen?

Penyebab otentikasi Taspen gagal

Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan otentikasi Taspen gagal:

1. Belum melakukan enrollment

Sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Taspen, enrollment adalah proses perekaman biometrik yang meliputi suara, wajah, dan sidik jari.

Data dari proses enrollment inilah yang kemudian dipakai oleh aplikasi untuk verifkasi.

Enrollment bertujuan agar penerima pensiun lebih mudah dalam melakukan otentikasi tanpa harus mengunjungi mitra prioritas Taspen lagi.

Untuk melakukan enrollment, pensiunan bisa melakukannya di kantor Taspen manapun atau mitra yang ditunjuk.

2. Jaringan internet tidak stabil

Kualitas jaringan internet, memegang peranan penting dalam keberhasilan otentikasi.

Oleh sebab itu, jika proses otentikasi gagal, cobalah untuk mengecek jaringan internet Anda.

3. Kondisi tempat redup/minim cahaya saat otentikasi

Untuk melakukan otentikasi Taspen, pastikan ruangan memiliki cukup cahaya agar wajah terlihat jelas di kamera.

Apabila cahaya sudah terang namun otentikasi masih gagal, maka usahakan untuk mencoba lagi beberapa saat kemudian.

4. Server sedang sibuk

Pensiunan juga bisa mencoba kembali melakukan otentikasi di atas tanggal 3 setiap bulannya jika otentikasi tak kunjung berhasil.

Jika setelah melakukan berbagai cara otentikasi masih gagal, bisa melakukan otentikasi manual.

Otentikasi manual bisa dilakukan dengan mengunjungi bank/pos yang dipakai untuk pengambilan dana sembari membawa KTP dan buku rekening.

Jika terdapat hal-hal yang ingin ditanyakan terkait otentikasi Taspen, pensiunan juga bisa menanyakannya ke nomor 1500 919.

Baca juga: Manfaat Dana Darurat untuk Pensiunan dan Cara Mengumpulkannya

Cara melakukan otentikasi Taspen

Berikut ini tahapan melakukan otentikasi Taspen:

1. Unduh aplikasi Taspen Otentikasi, dan buka aplikasi

2. Masukkan nomor Taspen

3. Klik tombol "Otentikasi"

4. Ikuti gerakan susai instruksi pada layar yang meliputi:

  • Gelengkan kepala
  • Anggukan kepala
  • Kedipkan mata
  • Tatap layar
  • Buka mulut ucapkan hurud A

5. Selanjutnya akan tampil hasil otentikasi di layar ponsel.

Jika otentikasi Taspen berhasil akan muncul pemberitahuan berwarna hijau, dan jika gagal pemberitahuan berwarna merah.

Baca juga: Mantan Istri Dirut Taspen Mengaku Rekam Percekcokan karena Tolak Penerimaan Uang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com