Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Password WiFi Rawan Dibobol, Pakar: Tak Ada Gunanya Rutin Ganti Kata Sandi

Kompas.com - 27/10/2023, 19:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kendati demikian, router atau alat penghubung antara koneksi internet dengan berbagai perangkat elektronik masih kerap menggunakan WPA2.

"WPA2 ini sudah bisa dijebol dengan program yang lebih simpel, dengan hacking yang simpel," kata dia.

Dengan pengamanan jenis ini, Alfons menerangkan, seseorang dapat mencuri jaringan WiFi meski sebenarnya tidak mengetahui kata sandinya.

"Tidak ada gunanya rutin ganti password. Kamu ganti password mau berapa kali pun, kalau pakai WPA2, tetap bisa jebol," terang Alfons.

Sebab, hal yang membuat seseorang dapat menembus keamanan WiFi tidak hanya kata sandi bocor, tetapi juga teknologi pengamanan password yang lama.

"Bisa sandi bocor, dikasih tahu orang. Kedua, sandi tidak bocor pun orang bisa tahu (karena WPA2). Lah itu pusing, kan?" kata dia.

"Jadi memang disarankan semua WiFi pakainya WPA3, sehingga lebih susah dijebol," sambungnya.

Baca juga: Cara Mengetahui Password WiFi di Laptop atau PC Windows

Cara mencegah WiFi kebobolan

Alfons menjelaskan, cara utama untuk mencegah kebobolan WiFi adalah mengganti pengamanan kata sandi dengan WPA3.

"Jangan pakai WPA2 atau versi yang sebelumnya," ujarnya.

Pemilik dapat mengganti teknologi pengamanan dengan masuk ke menu router WiFi masing-masing.

Sayangnya, tidak semua pengamanan kata sandi pada perangkat router dapat diperbarui menjadi WPA3.

"Tapi yang jadi masalah kalau pakai router yang lama, banyak yang belum support WPA3. Jadi solusinya adalah ganti router," lanjutnya.

Selain itu, cara kedua, pemilik juga dapat mencegahnya dengan menyembunyikan service set identifier (SSID) alias nama jaringan WiFi untuk publik.

Dengan hanya memperlihatkan SSID ke perangkat penghuni rumah, maka orang lain tidak akan dapat mendeteksi keberadaan jaringannya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com