Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Kolesterol Tinggi yang Bisa Dilihat di Kaki, Apa Saja?

Kompas.com - 26/10/2023, 14:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol jahat dalam darah melebih batas normal.

Jika dibiarkan, kolesterol tinggi dapat menyebabkan aliran darah terhambat yang kemudian memicu komplikasi penyakit, seperti arteri perifer (PAD), serangan jantung, dan stroke.

Oleh karena itu, sebaiknya lebih perhatikan gejala-gejala kolesterol tinggi yang muncul, salah satunya di kaki.

Lantas, apa saja gejala kolesterol tinggi yang bisa dilihat di kaki?

Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal dan Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi?

9 gejala kolesterol tinggi di kaki

Selengkapnya, berikut sembilan gejala kolesterol tinggi yang bisa dilihat di kaki:

1. Kaki dingin

Dikutip dari TheHealthSite, kolesterol tinggi dapat menyebabkan kaki terasa dingin bahkan seperti beku meski dalam cuaca hangat sekalipun.

Hal itu karena kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri yang membantu memasok darah ke kaki.

Jika ada plak, pasokan atau aliran darah menjadi terhambat yang kemudian kaki terasa dingin.

2. Rambut kaki rontok

Kerontokan rambut secara tiba-tiba di kaki bisa menjadi tanda bahwa seseorang menderita kolesterol tinggi.

Sama halnya dengan kaki menjadi dingin, rambut yang rontok disebabkan oleh kurangnya asupan darah karena plak.

Aliran darah ke kaki berkurang dapat merusak folikel rambut sehingga menyebabkan rambut rontok.

3. Muncul biru-biru di kaki

Ketika sirkulasi darah tidak sempurna karena plak yang muncul oleh kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, warna kulti menjadi kebiruan.

Hal itu terjadi karena asupan oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah tidak dapat mencukupi kebutuhan kulit.

Baca juga: Khasiat Buah Pare untuk Menurunkan Kolesterol Menurut Penelitian

4. Jari kaki terasa terbakar

Sensasi terbakar yang tiba-tiba di bagian jari kaki menjadi tanda peringatan bahwa kolesterol dalam darah terlalu tinggi.

Sensasi terbakar ini terjadi akibat berkurangnya aliran darah yang biasa menuju kaki.

Tak hanya itu, kurangnya aliran darah juga dapat menyebabkan kerusakan pada saraf di kaki.

Kolesterol LDL tinggi dapat memblokir aliran darah, kemudian menyebabkan serangan jantung atau stroke.SHUTTERSTOCK/NELZAJAMAL Kolesterol LDL tinggi dapat memblokir aliran darah, kemudian menyebabkan serangan jantung atau stroke.

5. Kaki kram pada malam hari

Gejala kolesterol tinggi berikutnya adalah kram atau nyeri kaki saat malam hari, bahkan secara tiba-tiba.

Rasa sakit tersebut kemungkinan disebabkan terutama karena berkurangnya aliran darah.

Kram malam ini bisa sangat parah dan menyakitkan serta membuat seseorang kesulitan untuk tidur.

6. Kaki menjadi mati rasa

Salah satu tanda peringatan kolesterol tinggi juga bisa berupa mati rasa di kaki atau kesemutan.

Hal ini terutama terjadi karena berkurangnya aliran darah yang disebabkan oleh pembentukan plak di dalam arteri.

Sehingga, saraf kaki menjadi tidak responsif untuk menerima rangsangan yang terjadi.

Baca juga: Manfaat Rutin Jogging untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

7. Kuku kaki menebal

Kuku kaki yang terjadi perubahan bisa menjadi tanda-tanda bahwa seseorang menderita kolesterol tinggi.

Dilansir dari Health, kuku kaki bisa menebal atau tumbuh menjadi lebih lambat karena kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi.

Sirkulasi darah yang buruk secara kronis akibat penyempitan atau penyumbatan arteri yang memasok darah ke kaki dapat menyebabkan perubahan kuku seiring berjalannya waktu.

8. Kaki membengkak

Edema atau pembengkakan kaki dapat terjadi akibat PAD yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Namun, pembengkakan biasanya terjadi saat seseorang tidak bergerak atau sedang duduk.

Kaki bengkak juga bisa disebabkan oleh mengistirahatkan kaki dalam posisi pereda nyeri, seperti meninggikannya.

Baca juga: Manfaat Positif Bersepeda untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

9. Nyeri otot

Dalam kasus yang parah, nyeri otot yang terjadi saat latihan atau bahkan istirahat pun tidak mudah hilang dan terus berlanjut.

Beberapa orang akan merasakan nyeri di kaki, namun bisa juga di pantat, pinggul, paha, atau betis.

Dengan aktivitas fisik, otot membutuhkan darah ekstra untuk mendukung olahraga, namun arteri yang menyempit menghalangi aliran darah yang cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com